Berita Viral

Suhada "Jagoan Cikiwul" Diduga Berbohong, Catut Nama LSM GMBI Bekasi padahal Bukan Anggota

Suhada, seorang preman yang mengaku sebagai "jagoan Cikiwul" diduga berbohong karena mencatut nama LSM GMBI Bekasi padahal bukan anggota.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Instagram @infobekasi
MEMINTA THR - Sosok Suhada, preman yang viral mengaku sebagai "jagoan Cikiwul" saat memaksa meminta THR ke pabrik plastik di Kota Bekasi. Ia diduga berbohong setelah mencatut nama LSM GMBI Bekasi padahal bukan anggota. 

TRIBUNJABAR.ID - Suhada, seorang preman yang mengaku sebagai "jagoan Cikiwul" diduga berbohong karena mencatut nama Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Distrik Kota Bekasi.

Belakangan ini, Suhada menjadi sorotan publik setelah videonya meminta Tunjangan Hari Raya (THR) kepada pabrik plastik di Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, beredar viral.

Dalam video yang beredar, Suhada memaksa seorang satpam untuk mempertemukannya dengan pimpinan perusahaan.

Suhada juga mengancam akan menutup akses jalan apabila keinginannya tidak terpenuhi.

Setelah viral, Suhada sempat kabur ke Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Tetapi, ia kini sudah ditangkap polisi di Sukabumi pada Kamis (20/3/2025).

Terbaru, Suhada diduga mencatut nama LSM GMBI Bekasi ketika meminta uang kepada pabrik plastik tersebut.

Pasalnya, Suhada memakai rompi hitam dengan logo LSM GMBI saat mendatangi pabrik plastik tersebut.

Emblem bendera Merah Putih dan nama juga terpasang di bagian dada kanan rompi tersebut.

Baca juga: Sosok Suhada, Preman "Jagoan Cikiwul" yang Viral Maksa Minta THR di Bekasi, Kabur ke Gunung Putri

Padahal, LSM GMBI Bekasi sendiri menegaskan bahwa Suhada bukan anggotanya.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Sekretaris LSM GMBI Distrik Kota Bekasi, Asep Sukarya.

"Secara tegas kami nyatakan bahwa yang bersangkutan atau oknum tersebut bukanlah anggota LSM GMBI," kata Asep, Jumat (21/3/2025), dikutip dari Kompas.com.

Namun, Asep menegaskan lembaganya tidak pernah merilis atribut rompi tersebut untuk anggotanya.

Asep merasa tindakan Suhada telah mencatut nama LSM GMBI untuk kepentingan pribadi. 

"Artinya, oknum tersebut diduga telah mencoreng nama lembaga untuk kepentingan pribadi dan kami akan mengusut tuntas oknum tersebut," tegasnya.

Selain itu, Asep juga menegaskan bahwa LSM GMBI Bekasi telah menginstruksikan seluruh anggotanya untuk tidak meminta THR ke pemerintah maupun swasta.

Halaman
12
Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved