Sosok 3 Mahasisiwa UI Terluka saat Demo Tolak RUU TNI, Koordinator: Diduga Dipukuli & Terinjak-injak

TRIBUNJABAR.ID - Inilah sosok dan kondisi tiga mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang dilarikan ke rumah sakit saat demo menolak pengesahan Revisi Undang-Undang (RUU) Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Diketahui, demo tolak RUU TNI ricuh di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (20/3/2025).

Koordinator Bidang Sosial Politik Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI, Muhammad Bagir Shadr mengatakan, ketiga mahasiswa UI yang dilarikan ke rumah sakit adalah Muhammad Aidan, Rafi Raditya, dan Ghifari Rizky Pramono.

Muhammad Aidan dan Rafi Raditya dilarikan ke rumah sakit yang sama.

Sementara Ghifari Rizky Pramono dilarikan ke rumah sakit yang berbeda.

“Aidan dan Radit di Rumah Sakit Pelni. (Sedangkan) Mono di Rumah Sakit Tarakan,” kata Bagir saat dikonfirmasi, Jumat (21/3/2025) dini hari, dikutip dari Kompas.com.

Bagir mengatakan, kepala Aidan berdarah ketika memasuki area Gedung DPR/MPR RI setelah salah satu pagar berhasil dijebol oleh demonstran.

Baca juga: Sejumlah Mahasiswa Geruduk Gedung DPRD Jabar Tolak UU TNI, Sangat Tidak Memihak kepada Rakyat

Sedangkan, Radit diduga dipukuli oleh aparat saat berupaya masuk bersama Aidan.

“Engsel (kaki) Mono terinjak-injak,” ungkap Bagir.

Hanya saja, dia belum mengetahui pasti oleh siapa kaki Mono terinjak-injak. 

“Tetapi, yang pasti, mereka jatuh karena serangan polisi yang bikin keadaan chaos,” kata Bagir.

Kendati demikian, ketiganya sudah mendapatkan penanganan dan keluar dari rumah sakit.

Bagir menceritakan, sejak Kamis pagi, massa aksi telah menyampaikan aspirasinya secara damai dan tertib.

Akan tetapi, tidak ada perwakilan dari DPR RI maupun pemerintah yang menunjukkan itikad baik untuk menemui peserta aksi.

Oleh karena itu, massa mencoba masuk ke area Gedung DPR dengan menjebol salah satu pagar.