Kebakaran Pasar di Purwakarta

Polisi Ungkap Sumber Api yang Hanguskan 169 Kios di Pasar Jumaah Purwakarta

Kebakaran hebat melanda Pasar Jumaah di Kelurahan Nagri Kaler, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, pada Jumat pagi.

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Januar Pribadi Hamel
Istimewa
KEBAKARAN - Ratusan kios di Komplek Pertokoan Pasar Jumaah, Kelurahan Nagri Kaler, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, ludes terbakar dalam peristiwa kebakaran besar yang terjadi pada Jumat (21/03/2025) pagi. 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Kebakaran hebat melanda Pasar Jumaah di Kelurahan Nagri Kaler, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, pada Jumat pagi, yang diduga disebabkan oleh korsleting listrik, Jumat (21/3/2025).

Kobaran api yang cepat menyebar ini membuat suasana semakin panik, dengan asap hitam membumbung tinggi ke langit.

Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardhiansyah, langsung memimpin cek lokasi kebakaran dan memberikan penjelasan terkait peristiwa tersebut. 

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, Lilik mengatakan, kebakaran diduga bermula dari korsleting listrik di Blok A bagian belakang pasar sekitar pukul 08.00 WIB.

"Berdasarkan keterangan para saksi, api mulai muncul dari korsleting listrik di Blok A belakang Pasar Jumaah. Kami akan terus melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebabnya," ungkap Lilik kepada Tribunjabar.id, Jumat (21/3/2025).

Ia mengatakan, sebanyak lima unit mobil pemadam kebakaran dan dua unit mobil tangki air milik Distarkim Purwakarta dikerahkan untuk memadamkan api. 

Berkat kerja keras petugas, lanjut dia, api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.00 WIB. 

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, meskipun kerugian materiil belum dapat dipastikan.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Purwakarta, Norman Nugraha mengatakam bahwa kebakaran yang terjadi di Pasar Jumaah itu menghanguskan sekitar 169 kios, dengan 69 di antaranya dalam kondisi terisi. 

Ia menyebutkan, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang, namun dampaknya sudah cukup terasa bagi para pedagang. 

"Pemerintah Kabupaten Purwakarta mengimbau masyarakat, terutama para pedagang yang terdampak, untuk tetap tenang dan mengikuti arahan pihak berwenang demi keamanan bersama," katanya.

Ia mengatakan, situasi di sekitar lokasi kebakaran terus dipantau, dan pemerintah akan segera mencarikan solusi agar para pedagan bisa berjualan kembali.

"Bila semuanya sudah selesai, baik pemadaman dan pembersihan puing-puing. Kami akan segera mendata dan mencarikan solusi agar pedagang bisa berjualan kembali dengan aman," katanya. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved