Sosok 2 Keponakan Prabowo Jadi Pengurus KADIN Indonesia Bersama Raffi Ahmad, Intip Rekam Jejaknya

Pengukuhan pengurus KADIN Indonesia jadi sorotan publik. Adik serta dua keponakan Presiden Prabowo bersama Raffi Ahmad masuk ke dalam kepengurusan

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Instagram/@aryodjojo | Instagram/@rahayusaraswati
KEPONAKAN PRESIDEN PRABOWO - Aryo Djojohadikusumo (kiri) dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (kanan) di acara Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaaan kepada anggota Tunas Indonesia Raya (Tidar) di Gor Grogol, Jakarta Barat, Sabtu (22/2/2025). - Kedua keponakan Presiden Prabowo masuk jadi pengurus KADIN Indonesia bersama artis Raffi Ahmad, berikut rekam jejaknya 

Sara pernah mencalonkan diri sebagai wakil wali kota Tangerang Selatan berpasangan dengan Muhamad, mantan Sekretaris Daerah Kota Tangsel sekaligus politisi PDI-P.

Pasangan Muhamad-Sara mendapat dukungan dari sembilan partai politik, yaitu PDI-P, Partai Gerindra, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Amanat Nasional, dan Partai Hanura.

Kemudian, Partai NasDem, Partai Perindo, Partai Garuda, dan Partai Berkarya, dengan akumulasi kursi di DPRD Kota Tangsel mencapai 23 kursi.

Kemudian, pada Pemilu 2014, ia mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif untuk daerah pemilihan Jawa Tengah IV dan berhasil lolos ke Senayan.

Dirinya pun menjadi anggota Komisi VIII untuk periode 2014-2019.
Dan pada Pileg 2019, Sara kembali mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif.

Ketika itu, ia diminta untuk mewakili dapil III Jakarta yang meliputi Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu.

Perempuan kelahiran 27 Januari 1986 ini pernah menempuh pendidikan di SD Tarakanita II.

Setelah lulus, dirinya melanjutkan sekolah ke Singapura, di UWCSEA (United World College of South East Asia).

Namun, ia tak lama di sana, hanya beberapa bulan, karena pindah ke Swiss untuk bergabung dengan ayah, ibu, dan adiknya yang telah lebih dahulu berada ke sana.

Dikutip dari Wikipedia, saat itu sang ayah diutus oleh negara sebagai Duta Besar Istimewa untuk Eropa bagian Utara dan Timur.

Ia tidak melanjutkan di kelas 7, namun diizinkan untuk langsung naik ke kelas 8 setibanya di College du Leman, Geneva, Swiss. Di situlah ia menjalani pendidikan hingga lulus SMA.

Selama SMA, Rahayu masih aktif dengan kegiatan ekstrakurikulernya, menjadi bagian dari tim sepak bola Junior Varsity bahkan timnya berhasil memenangkan piala dan mewakili propinsinya di tingkat nasional.

Setelah lulus SMA, Rahayu diterima di Universitas Virginia dengan Early Decision di mana ia melanjutkan pembelajaran dengan fokus di Drama dan Peradaban Kuno (Yunani dan Roma).

(Kompas.com/Dian Erika Nugraheny/Haryanti Puspa Sari) (Tribunnews.com/ Garudea Prabawati/ Reza Deni) (Tribun-Medan.com)

Artikel ini diolah dari Kompas.com dan Tribunnews.com

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved