Laga Jagoan Saat Memalak, Dua Preman Bertato di Majalaya Bandung Lemas Tak Berkutik Saat Ditangkap

Kedua bang jago yang melakukan pemalakan akhirnya bisa diamankan polisi. Mereka langsung di bawa ke Polsek Majalaya.

Tribunjabar.id / Adi Ramadhan Pratama
DIMANDIKAN - Dua bang jago bertato yang nekat memalak sejumlah pedagang di Alun-alun Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, hanya bisa lemas "ketakutan", usai diamankan Polsek Majalaya. 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dua bang jago bertato yang nekat memalak sejumlah pedagang di Alun-alun Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, hanya bisa lemas "ketakutan", usai diamankan Polsek Majalaya.

Layaknya macan berubah jadi kucing, mereka yang awalnya merasa jagoan berubah jadi tidak bisa apa-apa. Diketahui, dua "bang jago" tersebut bernama Soni Agus Birama (24) dan Febrian Arif Firdaus (19).

Kapolsek Majalaya, Kompol Suyatno mengatakan, dua bang jago tersebut nekat melancarkan aksinya pada pukul 07.20 WIB pada Senin (17/3/2025). Keduanya melakukan pemalakan kepada para pedagang.

"Awalnya ada warga yang mengadukan adanya pemalakan ke pedagang di Pasar Alun-alun Majalaya di layanan Lapor Pak Kapolresta," ujarnya saat dikonfirmasi pada Rabu (19/3/2025).

Usai mendapatkan pengaduan tersebut, Suyatno menuturkan bahwa pihaknya langsung bergerak menuju lokasi kejadian. Di sana mereka langsung melakukan penyelidikan dan menggali informasi terkait.

"Ternyata benar adanya para pedagang mengeluh telah dipalak yang dilakukan oleh 2 orang preman. Para pedagang diminta uang Rp 5 ribu dan Rp 10 ribu secara paksa," katanya.

Tak berselang lama dari penyelidikan tersebut, kedua bang jago yang melakukan pemalakan akhirnya bisa diamankan pihaknya. Mereka langsung di bawa ke Polsek Majalaya.

"Alhamdulillah tak berselang lama dua pelaku Soni Agus Birama (24) dan Febrian Arif Firdaus (19) bisa kami amankan," katanya.

Di sana, mereka langsung mendapatkan pembinaan. Bahkan mereka "dimandikan" dan berjalan jongkok setibanya di Polsek Majalaya. Keduanya yang merasa jagoan dihadapan pedagang, akhirnya diam tak berkutik .

Kapolresta Bandung Kombes Aldi Subartono menegaskan, aksi premanisme yang terjadi di Majalaya langsung ditindak tegas. Apalagi hal tersebut bisa merugikan para pedagang yang tengah berusaha.

"Segala gangguan permanisme kepada pelaku pasar, pelaku usaha. Ini langsung kita respon kemudian langsung kami tindak tegas," ucapnya.

Selain itu, Aldi mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Sehingga dirinya akan menindak tegas segala yang meresahkan di masyarakat.

"Kami enggak memberi ruang. Sesuai dengan apa komitmen bersama, pemerintah bahwa kita akan menindak dengan tegas segala bentuk premanisme," tegasnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved