Terungkap Fakta Lain yang Mencengangkan dari Lokasi Sabung Ayam yang Tewaskan 3 Polisi di Lampung

Lokasi sabung ayam di Way Kanan, Lampung, ternyata menyimpan fakta lain yang mencengangkan.

Dok. Humas Polsek Pamanukan.
AMANKAN AYAM - Anggota Polsek Pamanukan Subang, mengamankan ayam jago saat menggerebek lokasi sabung ayam di Desa Sukamaju, Kecamatan Sukasari, Subang, Jumat (21/2/2025). Fakta lain terungkap dari lokasi sabung ayam ini. 

TRIBUNJABAR.ID -  Lokasi sabung ayam di Way Kanan, Lampung, ternyata menyimpan fakta lain yang mencengangkan.

Sebagaimana diketahui, lokasi sabung ayam ini digerebek aparata namun berujung gugurnya tiga anggota polisi yaitu Kapolsek Negara Batin, AKP Lusiyanto, Aipda Anumerta Petrus Aprianto, dan Briptu Ghalib Surya Ganta.

Kapendam II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, mengungkapkan bahwa lokasi itu bukan hanya sebagai arena sabung ayam.

Namun juga dikenal sebagai wilayah tempat beredarnya senjata api rakitan.

Baca juga: 2 Oknum TNI Bikin 3 Anggota Polisi Gugur, IPW Minta Panglima Tindak Tegas Personel Pelanggar Hukum

Bahkan, Eko Syah Putra Siregar menyebut lokasi tersebut dijuluki 'Texas'.

"Kita semua tahu bahwa lokasi sabung ayam ini kalau kita sebut istilahnya 'Texas hitam'. Artinya senjata-senjata yang beredar itu sudah jadi perbincangan umum soal buat di mana, dapat di mana," ujar Eko, Selasa (18/3/2025), dikutip dari Tribun Sumsel.

Eko pun menjelaskan kronologi penembakan terhadap tiga anggota polisi saat penggerebekan dilakukan.  

Peristiwa berawal ketika tim kepolisian melakukan penggerebekan dan mengeluarkan tembakan peringatan.

Namun, kata Eko, tembakan tersebut justru dibalas oleh orang tak dikenal (OTK).

"Awalnya tim dari kepolisian melakukan tembakan peringatan, namun ternyata ada tembakan balik dari lokasi kejadian," jelasnya.

Kemudian terungkaplah bahwa pelaku adalah dua anggota TNI yaitu Dansubramil Negara Batin, Peltu Lubis dan anggota Subramil Negara Batin, Kopka Basarsyah.

Eko pun membenarkan pelaku penembakan tersebut adalah anggota TNI. Kini, sambungnya, kedua pelaku sudah ditahan.

"Benar sudah ditahan," ujar Eko pada Selasa (18/3/2025).

Baca juga: Ternyata Patrick Kluivert Pernah Kalahkan Pelatih Australia Dua Dekade Silam di Liga Inggris

Sementara, Kapendam hanya membenarkan hal tersebut dan tidak berkomentar lebih jauh. 

"Kita masih menunggu hasil investigasi," kata Eko.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved