Macet Arus Mudik di Cirebon Tak Terhindarkan, Ini Titik Rawan Macet dan Jurus Polisi Mengatasinya
Sejumlah titik rawan kemacetan telah diidentifikasi, baik di ruas tol maupun jalan arteri dalam kota dan jalur Pantura.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Kemacetan di wilayah hukum Polres Cirebon Kota saat arus mudik Lebaran 2025 diprediksi tak terhindarkan.
Sejumlah titik rawan kemacetan telah diidentifikasi, baik di ruas tol maupun jalan arteri dalam kota dan Jalur Pantura.
Polres Cirebon Kota telah menyiapkan strategi untuk mengatasi kepadatan kendaraan.
Baca juga: Seluruh Kantor Polsek di Garut Siaga, Menerima Penitipan Rumah dan Kendaraan Jelang Mudik Lebaran
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar mengungkapkan, bahwa terdapat dua bagian besar titik rawan kemacetan, yakni di jalan tol dan dalam kota.
“Untuk di tol, kita punya ruas sepanjang 11 kilometer, dengan titik rawan macet berada di rest area KM 207 dan 208,” ujar Eko Iskandar saat diwawancarai media, Senin (17/3/2025).
Sementara itu, di dalam kota, kepadatan kendaraan diperkirakan terjadi di persimpangan-persimpangan serta kawasan pusat perbelanjaan.
“Karakteristik jalan di Kota Cirebon ini memang banyak persimpangan dan traffic track-nya cukup padat."
"Ditambah lagi, pusat-pusat perbelanjaan dan mal akan ramai dikunjungi masyarakat selama libur Lebaran,” ucapnya.
Jalur Pantura juga menjadi perhatian utama, terutama di kawasan Kanggraksan, Kedawung dan Haji Apud.
“Di sana banyak sentra kuliner dan pasar tumpah yang menjadi faktor utama kemacetan."
"Untuk itu, kita akan melakukan kanalisasi terhadap pejalan kaki yang menyeberang serta mengimbau parkir agar tidak mengganggu arus lalu lintas,” jelas dia.
Baca juga: 70 Persen Warga Cimahi Diprediksi Akan Mudik, Polisi Imbau Lakukan Ini Sebelum Tinggalkan Rumah
Terkait dengan pasar tumpah, seperti di Pasar Mundu yang kerap dipadati tukang becak yang parkir di pinggir jalan, pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan instansi terkait.
“Kita sudah bicarakan agar penataannya lebih rapi, sehingga tidak semakin memperparah kemacetan,” katanya.
Selain itu, personel kepolisian akan dikerahkan pada jam-jam sibuk untuk mengurai kemacetan dengan berbagai upaya rekayasa lalu lintas.
“Kami tetap memfasilitasi pemilik usaha di jalur Pantura karena ini berdampak sosial, tapi di sisi lain, kami juga berupaya menjaga kelancaran arus mudik,” ujarnya.
Pihak kepolisian mengimbau para pemudik untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan menghindari titik rawan kemacetan pada jam-jam padat guna memperlancar perjalanan.
Mengenal Mesin Canggih BPBD Cirebon, Bisa Ubah Air Kotor hingga Air Laut Jadi Layak Konsumsi |
![]() |
---|
Pria yang Pura-pura Tertabrak Mobil di Cirebon Ngeles di Depan Polisi: Salah Sasaran, Mobilnya Mirip |
![]() |
---|
Pohon Kelengkeng Berusia 400 Tahun di Goa Sunyaragi Cirebon Tumbang, Situs Candi Bentar Terserempet |
![]() |
---|
Mirip Sinetron, Viral Pria Pura-pura Ditabrak Mobil di Cirebon padahal Berhenti di Lampu Merah |
![]() |
---|
Pemuda di Cirebon Diduga Edarkan Obat-obatan Terlarang, Polisi Dalami Dugaan Jaringan Lebih Besar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.