5 Pengakuan Fidya Kamalindah Atlet Taekwondo Jabar Disebut Hilang 10 Tahun, Korban Kekerasan Ortu

TRIBUNJABAR.ID - Atlet taekwondo Jawa Barat asal Bandung, Fidya Kamalindah mengaku sebagai korban kekerasan oleh orang tuanya sehingga memilih untuk keluar dari rumah.

Belakangan ini, Fidya Kamalindah tengah menjadi sorotan viral di media sosial karena orang tuanya yang menyebut dirinya hilang selama 10 tahun terakhir.

Menurut orang tua Fidya, anaknya itu hilang pada 26 November 2015 setelah diculik oleh seseorang yang tidak dikenal.

Kedua orang tua Fidya Kamalindah juga meminta anaknya itu agar bisa segera pulang ke rumah.

Setelah kabar tersebut menjadi perbincangan luas, Fidya Kamalindah pun muncul ke publik dan memberikan pengakuan yang berbeda dari keterangan orang tuanya.

Ia menyatakan bahwa selama ini ia tidak hilang, bahkan pernah bermediasi bersama orang tuanya.

Berikut Tribunjabar.id rangkum pengakuan dari Fidya Kamalindah, dirangkum dari klarifikasi yang terdapat di Instagram @ryukijanessa, Kamis (13/3/2025).

1. Tidak ada penculikan

Baca juga: Viral Atlet Taekwondo Jabar Fidya Kamalindah Hilang 10 Tahun, Kini Muncul Sebut Difitnah Ortu

Fidya Kamalindah mengaku bahwa tidak pernah ada penculikan seperti yang orang tuanya sebutkan.

"Terkait kasus penculikan, saya mau bilang itu adalah fitnah. Saya keluar dari rumah atas dasar keinginan saya sendiri yang sudah saya tahan lama sekali," ucap Fidya Kamalindah.

Berdasarkan cerita dari orang tuanya, Fidya Kamalindah ditepuk seseorang setelah berbelanja di sebuah pusat perbelanjaan yang tidak jauh dari rumahnya.

Setelah itu, Fidya Kamalindah tunduk dan masuk ke mobil orang tersebut.

Mengenai cerita itu, Fidya Kamalindah memastikan tidak benar. Ia mengaku secara sadar masuk ke dalam mobil.

"Padahal di sini enggak ada penepukan apapun, enggak ada yang bawa ke mobil," ungkap Fidya Kamalindah.

"Saya pergi bawa barang-barang itu atas ke dasar keinginan saya karena saat itu usia saya sudah 21 tahun, saya merasa saya bisa memilih hidup saya sendiri," jelasnya.