Daftar Titik Rawan Macet di Kota Bandung selama Arus Mudik Lebaran 2025, Ada 38 Titik

Sebab, Kota Bandung menjadi perlintasan menuju ke Priangan Timur dan sekitarnya.

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Ravianto
Istimewa/ tangkapan layar
TITIK RAWAN MACET - Simpang Samsat Kota Bandung. Dinas Perhubungan Kota Bandung, telah memetakan titik rawan kemacetan saat arus mudik dan arus balik lebaran tahun 2025 dan petugas sudah siap untuk melakukan langkah antisipasi. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dinas Perhubungan Kota Bandung, telah memetakan titik rawan kemacetan saat arus mudik dan arus balik lebaran tahun 2025 dan petugas sudah siap untuk melakukan langkah antisipasi.

Pemetaan tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi karena saat arus mudik dan arus balik lebaran, volume kendaraan diprediksi bakal meningkat.

Sebab, Kota Bandung menjadi perlintasan menuju ke Priangan Timur dan sekitarnya.

Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Asep Kuswara mengatakan, dalam menghadapi arus mudik dan arus balik lebaran nanti, pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi dengan aparat kepolisian.

"Kami sudah koordinasi untuk melakukan pemetaan dan hasilnya, ada 38 titik kemacetan saat arus mudik dan arus balik lebaran pada tahun ini," ujar Asep Kuswara, Rabu (12/3/2025).

Kemacetan tersebut di antaranya di sekitar GT tol yang ada wilayah Kota Bandung dan beberapa titik ruas jalan nasional yang kerap dilintasi para pemudik dari berbagai daerah yang menggunakan kendaraan roda dua.

Atas hal tersebut, pihaknya akan segera menyiapkan pos pengamanan dan ratusan petugas gabungan yang nantinya akan mengatur arus lalu lintas selama arus mudik dan arus balik lebaran.

"Untuk pos pam kita siapkan 10 di titik krusial dan sudah disiapkan 694 petugas. Mereka akan bertugas selama 14 hari dari mulai H-7 sampai H+7 lebaran," katanya.

Selain disiapkan di 10 Pos Pam lebaran, ratusan personel gabungan itu nantinya akan disebar ke setiap titik rawan kemacetan untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas di titik yang sesuai dengan hasil pemetaan.

"Iya pasti disebar seperti biasa dan nantinya kami akan terus berkoordinasi dan berkolaborasi dengan aparat dari kepolisian," ucap Asep.

Selama momen arus mudik dan arus balik lebaran nanti, pihaknya bersama aparat kepolisian tidak menutup kemungkinan untuk melakukan rekayasa arus lalu lintas jika terjadi kemacetan parah.(*)

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved