Pemegang Rekornas Maraton, Robi Syianturi Berbagi Tips dan Waktu yang Tepat Berlari Saat Puasa

Melakukan olahraga selama puasa, khususnya lari menjadi tantangan tersendiri bagi banyak orang. Namun, berbeda halnya dengan atlet lari Indonesia ini.

Tribun Jabar/Putri Puspita
TIPS ROBI SYIANTURI - Atlet lari jarak jauh, pemegang rekornas maraton, Robi Syianturi, berbagi tips berlari saat puasa di Museum Sejarah Kota Bandung, Senin (10/3/2025). Tribun Jabar/Putri Puspita 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Melakukan olahraga selama puasa, khususnya lari menjadi tantangan tersendiri bagi banyak orang. Namun, berbeda halnya dengan atlet lari Indonesia, Robi Syianturi (26).

Pelari asal Bangka Belitung ini mengatakan di bulan Ramadan, ia tetap menjalankan aktivitas berlari seperti biasanya.

“Saya tetap lari karena kerjaan saya cuma lari. Di bulan puasa ini, bagi waktu sana mana yang cukup untuk istirahat dan latihan, pastinya intensitas agak dikurangi sedikit dari biasanya,” kata Robi saat ditemui di Museum Sejarah Kota Bandung, Sabtu (8/3/2025).

Robi mengatakan di bulan puasa ini, ia memulai olahraga lari setelah sahur. Ia pun memajukan jam sahurnya supaya memiliki waktu lebih untuk olahraga.

“Biasanya saya sahur jam 03.00-03.45 WIB lalu latihannya jam 6 pagi,” ujarnya.

Ketika lari, tentunya cairan dalam tubuh akan terkuras dan tantangan yang dihadapi adalah tidak bisa minum air saat puasa.

“Haus sih pasti, tapi ditahan saja, karena sudah kebiasaan,” ujarnya.

Atlet yang baru saja mencatat sejarah di Valencia Marathon ini mengatakan alasannya tetap berlari di bulan puasa.

Baca juga: Banyak Pelajar Baru Sadar Bahaya, Nisya Ahmad Berbagi Tips Bijak Gunakan Media Sosial

Saat ini badannya sudah seringkali berlatih dan rutin untuk lari, yang akan berdampak pada pacu jantung yang semakin baik.

“Jadi kalau enggak latihan sampai seminggu, nanti tiga atau empat hari ya performanya juga akan turun,” kata dia.

Oleh karena itu, Robi pun tetap lari dan menjalankan ibadah puasa seperti hari-hari biasanya.

“Biasanya kalau enggak bulan Ramadan pagi  dan sore, kalau di bulan Ramadan pagi saja,” ujarnya.

Pria yang memang hobi lari sejak kecil ini mengatakan semangat untuk berlari selalu tertanam dalam jiwanya.

Bahkan ia pun tidak pernah menuruti rasa malas untuk lari yang muncul di dalam dirinya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved