Sambut Hari Perempuan Internasional 2025, Grant Thornton Dorong Akselerasi Kesetaraan Gender

Meskipun jumlah perempuan di posisi kepemimpinan terus meningkat, laju pertumbuhannya masih sangat lambat. Jika tren ini berlanjut, laporan...

Editor: Dicky Fadiar Djuhud
grant thornton indonesia / HO
Johanna Gani, CEO Grant Thornton Indonesia. 

TRIBUNJABAR.ID – "Hari Perempuan Internasional 2025 bukan hanya sekedar perayaan, tetapi juga pengingat bahwa kita harus bergerak lebih cepat dalam mencapai kesetaraan gender di tempat kerja. Perusahaan harus mengambil tindakan nyata agar tidak kehilangan generasi pemimpin perempuan yang berpotensi membawa perubahan besar bagi industri dan ekonomi,” ujar Johanna Gani, CEO Grant Thornton Indonesia.

Dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional 2025, Grant Thornton Indonesia kembali merilis laporan tahunan Women in Business, mengulas perkembangan para perempuan dalam menempati level manajemen senior perusahaan secara global. 

Tahun ini Grant Thornton Indonesia mengusung tema “Impacting the Missed Generation”, yang menyoroti pentingnya tindakan nyata dari perusahaan agar kesetaraan  gender dapat terwujud lebih cepat.

Dalam 21 tahun terakhir, Grant Thornton telah memantau proporsi perempuan di posisi level manajemen senior. 

Baca juga: 40 Kata-kata Ucapan Selamat Hari Perempuan Internasional 2025 Bahasa Inggris, Jadikan Status Medsos

Meskipun jumlah perempuan di posisi kepemimpinan terus meningkat, laju pertumbuhannya masih sangat lambat. Jika tren ini berlanjut, laporan menyebutkan seorang perempuan di permulaan kariernya harus menunggu selama 25 tahun hingga kesetaraan gender di jajaran manajemen senior terwujud.

"Perusahaan tidak bisa hanya menunggu perubahan terjadi secara alami. Dibutuhkan langkah-langkah nyata agar perempuan memiliki kesempatan yang setara untuk berkembang dan memimpin. Kita tidak boleh kehilangan satu generasi lagi dalam mencapai kesetaraan gender di tempat kerja”, ujar Johanna dalam keterangannya, Sabtu (8/3/2025).

Laporan Women in Business 2025 menunjukkan bahwa secara global, perempuan masih lebih banyak menduduki posisi kepemimpinan di bidang sumber daya manusia dan keuangan. Chief Human Resources Officer (CHRO) menjadi posisi dengan keterwakilan perempuan tertinggi, mencapai 47,6 persen, diikuti oleh Chief Financial Officer (CFO) sebesar 44,6?n Chief Marketing Officer (CMO) sebesar 33,3%.

Namun, jumlah perempuan yang menempati posisi tertinggi sebagai CEO masih tertinggal. Saat ini, hanya 21,7% perusahaan menengah yang dipimpin oleh perempuan. Meskipun angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 2,6% dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah tersebut masih lebih rendah dari capaian tertinggi yang pernah dicatat pada tahun 2023, yaitu 28,4%. Hal ini menegaskan bahwa masih ada tantangan besar secara global dalam memastikan lebih banyak perempuan dapat mencapai posisi kepemimpinan tertinggi di perusahaan.

Baca juga: Download 30 Poster Hari Perempuan Internasional 2025 Gratis, Lengkap Kata-kata Ucapan Inspiratif

Di Indonesia, tren keterwakilan perempuan di posisi level manajemen senior secara umum justru mengalami penurunan dari 37,4% menjadi 36,3% di tahun ini, meskipun angka ini masih lebih tinggi dibandingkan rata-rata global yang berada di 34%. 

Seperti halnya kondisi di global, perempuan di Indonesia cenderung lebih banyak menduduki peran di bidang keuangan dan sumber daya manusia. Chief Financial Officer (CFO) menjadi posisi dengan keterwakilan perempuan tertinggi, mencapai 58.9%, diikuti oleh Group Corporate Secretary sebesar 32.2% sementara itu di posisi ketiga ditempati oleh Chief Human Resources Officer (CHRO) sebesar 31.1%. 

Sedangkan keterwakilan perempuan di posisi tertinggi dalam memimpin perusahaan di Indonesia sebagai Chief Executive Officer (CEO) sebesar 28.9% di tahun ini, naik dari tahun 2024 yang tercatat sebesar 23.3%. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved