David da Silva Rayakan 100 Penampilan Bersama Persib: Perjalanan Berkesan Sang Mesin Gol

Menurut David, mentalitas yang kuat adalah kunci utama kesuksesan di berbagai bidang.

Melalui DDS Soccer Academy, David juga ingin menanamkan nilai-nilai luhur kepada anak-anak, seperti menghormati keluarga dan pentingnya kemanusiaan.

“Kita harus terlebih dahulu memikirkan manusia, bagaimana kemanusiaan akan berkembang di masa depan. Jadi, kemanusiaan, ini adalah gagasan dasar saya dalam mendirikan DDS Soccer Academy,” tegasnya.

Motivasi utama David untuk mendirikan akademi ini tidak lepas dari keinginannya memberikan masa depan terbaik untuk anaknya.

“Jika bukan sebagai pemain sepak bola, setidaknya dia akan berada di jalur yang tepat untuk menjadi seorang pria yang matang. Itu yang selalu saya coba ajarkan kepadanya,” kata David.

Ia juga berharap anaknya kelak bisa melebihi prestasinya. “Saya berharap dia bisa bermain seperti ayahnya. Saya pikir dia akan lebih baik dari saya karena saya dulu sendirian, sedangkan dia memiliki saya untuk mengajarinya, itulah yang saya pikirkan,” katanya.

Kecintaan David pada Bandung dan Persib semakin terlihat dari pernyataannya bahwa ia merasa sangat nyaman tinggal di kota ini.

“Saya rasa ini adalah karier terpanjang saya di sebuah klub. Saya merasa sangat nyaman di kota ini, saya juga merasa sangat baik dengan keluarga saya di sini, dengan orang-orang yang menghormati saya dan mencintai saya di sini,” ungkapnya.

David bahkan berharap dapat pensiun di Persib. “Saya berharap bisa pensiun di sini juga, tapi itu tergantung pada keputusan klub. Namun, saya akan memberikan yang terbaik agar bisa bertahan di sini selama mungkin,” katanya dengan optimis.

Dedikasinya untuk klub juga tercermin dari tekadnya di lapangan. “Saya akan memberikan 100 persen seperti yang selalu saya lakukan,” tutupnya penuh keyakinan.

David da Silva tidak hanya mencatatkan sejarah di Persib, tetapi juga berkomitmen meninggalkan warisan yang lebih besar melalui kontribusinya di dunia sepak bola Indonesia.