Persib Bandung

David da Silva Rayakan 100 Penampilan Bersama Persib: Perjalanan Berkesan Sang Mesin Gol

Dilansir persib.co.id, striker asal Brasil ini mengikuti jejak Nick Kuipers dari Belanda dalam mencatatkan rekor tersebut.

PERSIB.co.id/Barly Isham
LATIHAN - Striker Persib, David da Silva pada sesi latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat, 7 Maret 2025. 

Pada musim debutnya, ia tampil dalam 15 pertandingan dengan total 1.207 menit bermain dan mencetak tujuh gol.

Pemain Persib Bandung, David da Silva melakukan selebrasi setelah berhasil mencetak gol penyeimbang ke gawang Persija Jakarta menjadi 2-2 pada pertandingan pekan ke-23 Liga 1 2024-2025 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (16/2/2025).
Pemain Persib Bandung, David da Silva melakukan selebrasi setelah berhasil mencetak gol penyeimbang ke gawang Persija Jakarta menjadi 2-2 pada pertandingan pekan ke-23 Liga 1 2024-2025 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (16/2/2025). (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Di musim berikutnya, Liga 1 2022/2023, ia tampil 33 kali, hanya dua di antaranya sebagai pemain pengganti, dengan total waktu bermain 2.764 menit dan torehan 24 gol.

Pada musim 2023/2024, performanya semakin mengesankan dengan 34 laga, 2.972 menit bermain, dan 30 gol yang menjadikannya pencetak gol terbanyak musim itu.

Musim ini, meskipun baru bermain 18 kali – dengan enam di antaranya sebagai pemain pengganti – dan mencatatkan 1.194 menit bermain, David tetap menunjukkan konsistensinya.

Momen spesial terjadi di laga melawan Persik, di mana ia masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-46 menggantikan Gervane Kastaneer dan berhasil mencetak gol di pertandingan ke-100 bersama Persib.

David kini menjadi bagian dari daftar pemain elit yang telah tampil lebih dari 100 kali untuk Persib sejak era Liga Super Indonesia (LSI) dimulai pada 2008.

Nama-nama besar dalam daftar tersebut meliputi:

1. Hariono (2008-2019) 231 pertandingan
2. Atep (2008-2018) 217
3. Dedi Kusnandar (2015-sekarang) 171
4. Supardi Nasir Bujang (2013-2022) 161
5. Tony Sucipto (2011-2018) 140
6. Maman Abdurahman (2008-2013) 135
7. Nick Kuipers (2019-sekarang) 135
8. Febri Hariyadi (2017-sekarang) 132
9. Achmad Jufriyanto (2014-2017, 2019, 2021-sekarang) 131
10. Henhen Herdiana (2017-sekarang) 121
11. I Made Wirawan (2013-2023) 113
12. Airlangga (2008-2013, 2018) 112
13. Marc Klok (2021-sekarang) 107
14. Beckham Putra Nugraha (2019-sekarang) 104
15. Eka Ramdani (2008-2011, 2018) 100
16. David da Silva (2021-sekarang) 100.

Betah di Persib dan Bandung

Tidak hanya mencatatkan sejarah di lapangan, David juga berkontribusi untuk perkembangan sepak bola Indonesia melalui DDS Soccer Academy yang ia dirikan di Bandung. Akademi ini bertujuan membentuk generasi muda yang tidak hanya piawai bermain bola, tetapi juga memiliki mentalitas dan karakter kuat.

“Ini adalah pemikiran pertama saya, tentang bagaimana meningkatkan kualitas pemain muda, anak-anak, untuk mempersiapkan mereka di masa depan,” ungkap David saat ditemui usai sesi latihan di Stadion GBLA beberapa hari lalu.

Pemain Persib Bandung melakukan official training atau latihan resmi jelang pertandingan lanjutan Liga 1 2024-2025, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/1/2025). Persib akan menjamu Dewa United pada pertandingan pekan ke-19 Liga 1 2024-2025 di Stadion GBLA pada Jumat, 17 Januari 2025, pukul 19.00 WIB.
Pemain Persib Bandung melakukan official training atau latihan resmi jelang pertandingan lanjutan Liga 1 2024-2025, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/1/2025). Persib akan menjamu Dewa United pada pertandingan pekan ke-19 Liga 1 2024-2025 di Stadion GBLA pada Jumat, 17 Januari 2025, pukul 19.00 WIB. (gani kurniawan/tribun jabar)

David menjelaskan bahwa ide ini lahir dari pengamatannya terhadap kesiapan mental para pemain muda di Indonesia.

“Saya tahu budaya di sini berbeda dengan di Brasil, tapi para pemain harus fokus pada kesehatan, kebugaran, dan mempersiapkan tubuh serta mental mereka untuk masa depan,” tambahnya.

Ia menekankan bahwa akademinya tidak semata-mata mencetak atlet profesional, melainkan juga individu yang siap menghadapi berbagai tantangan hidup.

“Bukan hanya untuk menjadi profesional, bukan hanya dalam dunia sepak bola sebagai atlet, tetapi juga sebagai manusia. Bagaimana untuk berpikir tentang masa depan, untuk menjadi pribadi yang baik di masa depan,” ujarnya penuh semangat.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved