Widyatama Wujudkan SmartSchool di SD Muhammadiyah Calingcing dengan Absensi QR Code

TRIBUNJABAR.ID - Universitas Widyatama kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung transformasi digital di sektor pendidikan melalui kegiatan Peng

Istimewa
Widyatama Wujudkan SmartSchool di SD Muhammadiyah Calingcing dengan Absensi QR Code 

TRIBUNJABAR.ID - Universitas Widyatama kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung transformasi digital di sektor pendidikan melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertajuk "Sosialisasi dan Pendampingan Aplikasi Absensi QR Code untuk Monitoring Kehadiran Guru".

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 08 Januari 2025, dan merupakan kolaborasi antara dosen dan mahasiswa dari Program Studi Informatika serta Teknik Elektro, dengan dukungan pendanaan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Widyatama.

Pelaksanaan kegiatan PKM ini dipimpin oleh Bagus Alit Prasetyo, S.T., M.Sc. bersama dengan tim yang terdiri dari Adi Purnama, S.T., M.T., Atep Aulia Rahman, S.T., M.Kom., CCNA., MTCNA., MTCRE.MAT., MOS., MCE., dan Esa Fauzi, S.T., M.T. 

2Widyatama Wujudkan SmartSchool di SD Muhammadiyah Calingcing dengan Absensi QR Code
Widyatama Wujudkan SmartSchool di SD Muhammadiyah Calingcing dengan Absensi QR Code

Kegiatan ini dihadiri oleh kepala sekolah, staf, dan seluruh guru SD Muhammadiyah Calingcing, serta mendapat dukungan penuh dari Kepala Sekolah Nina Kurniasih, S.Pd.

Tujuan utama dari program ini adalah memperkenalkan dan mengimplementasikan sistem absensi berbasis QR Code di sekolah-sekolah mitra, guna meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pencatatan kehadiran guru. Sistem ini dirancang untuk menggantikan metode absensi manual yang rentan terhadap kesalahan dan memerlukan waktu lebih dalam pengelolaannya.

3Widyatama Wujudkan SmartSchool di SD Muhammadiyah Calingcing dengan Absensi QR Code
Widyatama Wujudkan SmartSchool di SD Muhammadiyah Calingcing dengan Absensi QR Code

Dengan teknologi QR Code, proses absensi dapat dilakukan secara cepat dan data kehadiran tersimpan secara otomatis dalam sistem digital. Implementasi teknologi ini merupakan langkah menuju konsep "Smart School", di mana pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dapat meningkatkan efektivitas administrasi sekolah, meningkatkan transparansi data, serta memberikan kemudahan akses informasi bagi pihak yang berkepentingan.

Kegiatan PKM ini terdiri dari beberapa tahapan strategis. Tahap pertama adalah sosialisasi kepada tenaga pendidik mengenai pentingnya digitalisasi dalam manajemen kehadiran. Pada tahap ini, tim memberikan pemahaman tentang manfaat teknologi QR Code dan bagaimana penerapannya dapat mendukung kinerja guru serta administrasi sekolah.

4Widyatama Wujudkan SmartSchool di SD Muhammadiyah Calingcing dengan Absensi QR Code
Widyatama Wujudkan SmartSchool di SD Muhammadiyah Calingcing dengan Absensi QR Code

Selanjutnya, dilakukan pelatihan teknis yang melibatkan pembuatan dan pemindaian QR Code, penggunaan aplikasi absensi, serta pengelolaan data kehadiran melalui platform yang telah disediakan. Pelatihan ini dirancang untuk memastikan bahwa guru dan staf administrasi memiliki kompetensi yang diperlukan untuk mengoperasikan sistem secara mandiri.

Setelah pelatihan, tim melaksanakan pendampingan intensif selama periode implementasi awal. Pendampingan ini bertujuan untuk memonitor penerapan sistem, memberikan solusi atas kendala yang mungkin muncul, dan memastikan bahwa seluruh proses berjalan sesuai dengan rencana. Selain itu, tim juga melakukan evaluasi berkala untuk menilai efektivitas sistem dan menerima masukan dari pengguna guna perbaikan lebih lanjut.

5Widyatama Wujudkan SmartSchool di SD Muhammadiyah Calingcing dengan Absensi QR Code
Widyatama Wujudkan SmartSchool di SD Muhammadiyah Calingcing dengan Absensi QR Code

Hasil dari kegiatan ini menunjukkan respons positif dari para guru dan staf administrasi. Mereka merasakan kemudahan dalam proses absensi dan pengelolaan data kehadiran yang lebih terstruktur. Selain itu, sistem ini memungkinkan monitoring kehadiran secara real-time, sehingga memudahkan pihak sekolah dalam melakukan evaluasi dan pengambilan keputusan terkait manajemen sumber daya manusia. Dengan penerapan konsep Smart School, sekolah dapat terus berkembang mengikuti tren digitalisasi yang semakin pesat.

Sebagai bentuk komitmen dalam implementasi program ini, dilakukan pula kegiatan serah terima sistem kepada pihak sekolah. Proses serah terima ini menandai dimulainya penggunaan sistem secara penuh oleh SD Muhammadiyah Calingcing. Selain itu, tim PKM Universitas Widyatama juga menyediakan dukungan teknis apabila diperlukan untuk memastikan sistem berjalan dengan optimal.

Keberhasilan program ini tidak hanya berdampak pada peningkatan efisiensi internal sekolah, tetapi juga menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya untuk mengadopsi teknologi serupa. Dengan demikian, Universitas Widyatama melalui kegiatan PKM ini berhasil berkontribusi dalam mendorong transformasi digital di sektor pendidikan, sejalan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat saat ini.

Dukungan LP2M Universitas Widyatama dalam pendanaan program ini menunjukkan komitmen institusi dalam mendukung kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang inovatif dan berdampak luas. Melalui kolaborasi antara akademisi dan praktisi, diharapkan program-program serupa dapat terus dikembangkan untuk memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan di Indonesia.

Dengan semakin berkembangnya konsep Smart School, diharapkan sistem yang telah dikembangkan ini dapat diimplementasikan secara berkelanjutan dan menjadi bagian dari transformasi digital dalam dunia pendidikan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved