Kapolri dan Menteri KKP Meletakkan Batu Pertama Perumahan Subsidi di Karawang untuk Personel Polri

Program rumah bagi ASN Polri ini, kata Listyo diberikan kepada mereka sejak bergambung dengan institusinya.

Polres Karawang
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melakukan peletakan batu pertama perumahan bersubsidi pegawai negeri Polri di Perumahan Ayyesa Residence 3, Kampung Kaliwedi, RT 002, RW 004, Desa Cengkong, Kecamatan Purwasari, Karawang, Jawa Barat, Selasa (4/3/2025). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi

TRIBUNJABAR.ID, KARAWANG - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait melakukan peletakan batu pertama perumahan bersubsidi pegawai negeri Polri di Perumahan Ayyesa Residence 3, Kampung Kaliwedi, RT 002, RW 004, Desa Cengkong, Kecamatan Purwasari, Karawang, Jawa Barat, Selasa (4/3/2025).

"Alhamdulillah hari ini kita berkumpul bersama untuk mendukung program Bapak Presiden terkait pembangunan tiga juta rumah," kata Listyo.

Listyo mengatakan, pada perumahan Ayyesa Residence 3 tersebut akan dibangun sebanyak 200 rumah.

Dia menyampaikan perumahan untuk anggota Polri tercapai sekitar 14 ribu rumah. Adapun rencananya sampai dengan 2025 sekitar 100 ribu rumah.

"Semoga ini akan bermanfaat untuk anggota Polri. Namun dari hasil tadi kita tanya jawab ternyata kebutuhannya mungkin lebih besar lagi," kata Listyo.

Ia mendorong pembangunan 3 juta rumah untuk masyarakat berpengjasilan rendah. Menurutnya program ital bakal menghidupkan perekonomian daerah. Sebab, sektor properti dan perumahan dapat menimbulkan multyplayer effect pada pertumbuhan ekonomi.

Program rumah bagi ASN Polri ini, kata Listyo diberikan kepada mereka sejak bergabung dengan institusinya. Begitupun anggota Polri lainnya bisa diberi kesempatan sepanjang memenuhi syarat dan aturan.

Menteri PKP Maruarar Sirait mengucapkan terimakasih kepada Kapolri atas dukungan pada program pembangunan 3 juta rumah.

"Bapak membantu pekerjaan kami. 14.500 itu sama dengan 0,5 persen kurang lebih daripada target 3 juta rumah nyang dibangun dan dialokasikan tahun ini," kata Maruarar.

Program tersebut, kata Maruarar, diperuntukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah atau secara umum penghasilannya delapan juta rupiah ke bawah.

Tak hanya dengan Polri, dalam waktu dekat pihaknya juga bakal berkolaborasi pada program serupa dengan KSAD, KASAL, dan KSAU.

Ia menyebut program tiga juta rumah tersebut bukan hanya diperuntukkan bagi masyarakat yang memiliki gaji. Masyarakat yang tidak bergaji tapi memili penghasilan juga diberi kesempatan. Hal ini sesuai perintah presiden.

"Contoh di serang saya sudah menyerahkan kepada tukang bakso, tukang sayur yang tidak punya gaji, tetapi dia punya penghasilan," kata Maruarar. (Cikwan Suwandi)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved