Tebarkan Kebahagiaan Jelang Ramadhan, PLN Sumedang Salurkan Bantuan untuk Guru Mengaji dan Yatim

TRIBUNJABAR.ID - Sebagai bentuk kepedulian dan apresiasi kepada para guru mengaji yang telah mendedikasikan diri dalam mencerdaskan generasi muda, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sumedang melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) menyalurkan bantuan kepada 6 (enam) guru mengaji di Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Ibn Al-Rumi, Desa Cimanggung, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, pada Rabu, 26 Februari 2025.

Selain itu diberikan pula bantuan bagi dan 12 (dua belas) anak yatim di yayasan tersebut.

Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) Tanjungsari, Imam Munandar, bersama srikandi PLN Sumedang dan ULP Tanjungsari, serta perwakilan pengurus YBM PLN. Imam menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari zakat penghasilan pegawai PLN yang dikelola oleh YBM PLN dan didistribusikan kepada mereka yang berhak menerimanya.

“Para guru mengaji adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang dengan penuh keikhlasan mendidik anak-anak dalam memahami agama. Hari ini kami ingin menunjukkan apresiasi kepada mereka dengan sedikit bantuan yang semoga bisa meringankan beban dan memberikan kebahagiaan menjelang bulan suci Ramadhan,” ujar Imam.

Sementara itu, Manager PLN UP3 Sumedang, Ramdani Agustiyansah, berharap bantuan ini bisa memberikan manfaat yang nyata bagi para penerima.

“Menjelang Ramadhan, kami ingin berbagi kebahagiaan dengan guru mengaji dan anak-anak yatim. Kami juga menyalurkan bantuan sembako di beberapa wilayah Sumedang dan Majalengka serta memberikan bantuan modal usaha kecil bagi masyarakat yang membutuhkan. Semoga ini bisa menjadi ladang rezeki yang berkah,” ungkap Ramdani.

Salah satu guru mengaji di YPI Ibn Al-Rumi, Rohaeti, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepedulian PLN. Ia berharap agar para pegawai PLN selalu diberi kesehatan dan kelancaran dalam menjalankan tugasnya.

Dari Bandung, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat, Agung Murdifi, menegaskan bahwa PLN akan terus berkomitmen untuk membantu masyarakat, tidak hanya dalam aspek sosial, tetapi juga dalam pemberdayaan ekonomi.

“PLN ingin mendorong semangat kemandirian ekonomi bagi para penerima manfaat. Kami berharap, mereka yang saat ini menerima bantuan, suatu saat nanti bisa menjadi pemberi bantuan bagi orang lain. Ini adalah bentuk kepedulian yang berkelanjutan,” tutup Agung. 

Melalui kegiatan ini, PLN Sumedang ingin menginspirasi masyarakat untuk terus menghargai dan mendukung perjuangan para guru yang telah mengabdikan diri bagi pendidikan anak-anak bangsa.