5 Fakta Kasus Kerangka Feni Ere Ditemukan Usai 1 Tahun Hilang, Keluarga & Sahabat Beber Kesaksian

Inilah fakta-fakta kasus kerangka Feni Eri yang ditemukan setelah 1 tahun hilang di Palopo, keluarga hingga sahabat ungkap kesaksian dan pengakuan.

Editor: Hilda Rubiah
Keluarga Feni Ere menjemput jenazah Feni Ere
PENJEMPUTAN KERANGKA FENI - Keluarga Feni Ere menjemput jenazah Feni Ere di RSUD Sawerigading Palopo pada Kamis (20/2/2025) (kanan) dan Feni Ere semasa hidup (kiri). - Berikut fakta-fakta kasus kerangka Feni Ere usai 1 tahun hilang, keluarga hingga sahabat beber kesaksian 

3. Petunjuk Penting dan Temuan Darah di Rumah Feni

Sebelum hilangnya Feni, teman-temannya terakhir kali bertemu dengan dia pada 24 Januari 2024.

Feni, yang dikenal tidak menyukai durian, malah meminta dibelikan buah tersebut pada kesempatan itu, sebuah tindakan yang dianggap aneh oleh teman-temannya. 

Keesokan harinya, ia sudah tidak bisa dihubungi lagi, dan keluarga mulai mencari tanda-tanda keberadaan Feni.

Ayah Feni, Parman, menemukan bercak darah di kamar Feni saat ia mendatangi rumah anaknya pada 26 Januari 2024.

Feni tidak ada di rumah, dan beberapa barang pribadinya juga hilang.

"Saya coba dobrak pintu rumah dan ternyata Feni Ere tidak ada di rumah." beber Parman

"Banyak darah di kamarnya Feni. Mobil, selimut, dan kopernya juga tidak ada di rumah," ungkap Parman dengan penuh kesedihan. 

Penemuan darah ini semakin menegaskan bahwa ada kejadian kekerasan yang terjadi sebelum Feni menghilang.

4. Hasil Autopsi dan Penyidikan yang Masih Berlanjut

Proses autopsi terhadap jenazah yang ditemukan pada 14 Februari 2025 lalu telah mengungkapkan bahwa jenazah yang ditemukan di hutan tersebut memang identik dengan Feni Ere.

AKP Supriadi, Kasi Humas Polres Palopo, mengonfirmasi hal ini berdasarkan hasil pemeriksaan DNA dan tanda-tanda identifikasi lain seperti aksesoris dan celana yang dikenakan korban.

Selain itu, hasil pemeriksaan forensik menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan yang menyebabkan kematian Feni. 

Diduga, Feni telah dikubur selama lebih dari enam bulan, yang menjelaskan mengapa hanya kerangka tubuhnya yang ditemukan.

Penyelidikan lebih lanjut tengah dilakukan oleh pihak kepolisian, dan kasus ini masih dalam proses pengungkapan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved