Pelatihan UMKM Naik Kelas, PTPN Group Dukung Tingkatkan Daya Saing UMKM untuk Ekonomi Berkelanjutan
PT Perkebunan Nusantara (PTPN Group) berkomitmen dalam pengembangan ekonomi kerakyatan dengan berpartisipasi aktif kegiatan pelatihan
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kementerian BUMN kembali mengadakan pelatihan “UMKM Naik Kelas” Pelatihan yang diadakan untuk ketiga kalinya merupakan wujud BUMN dalam mendukung pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) meningkatkan kapasitas dan kompetensi agar bisa naik kelas.
Kegiatan ini sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif yang juga selaras dengan visi Presiden Prabowo untuk menciptakan ekonomi mandiri dan berkelanjutan dan arahan Menteri BUMN Erick Tohir yang mendorong UMKM Naik kelas untuk tingnkatkan roda perekonomian.
PT Perkebunan Nusantara (PTPN Group), sebagai salah satu BUMN berkomitmen dalam pengembangan ekonomi kerakyatan dengan berpartisipasi aktif dalam kegiatan pelatihan “UMKM Naik Kelas” di Telkom Corporate University Center Bandung pada Minggu (23/2/2025) ini, menjadi wujud nyata dukungan PTPN terhadap visi Prabowo untuk menciptakan ekonomi mandiri dan berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia.
Baca juga: Menteri UMKM Targetkan Penyaluran KUR 2025 Rp300 Triliun: Harus Dibarengi dengan Kualitasnya
PTPN I sebagai salah satu anak perusahaan PTPN Group secara konsisten mendorong pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah operasionalnya melalui program pendampingan dan pelatihan.
PTPN I berupaya meningkatkan kapasitas dan daya saing UMKM sehingga dapat berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional.
Kegiatan pelatihan “UMKM Naik Kelas” ini menjadi wadah strategis bagi PTPN I Regional 2 yang berkedudukan di wilayah Jawa Barat, untuk berbagi pengetahuan, keterampilan, dan best practices dalam pengelolaan usaha.
Pelatihan ini diharapkan dapat membantu para pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha mereka, meningkatkan kualitas produk, serta memperluas jaringan pemasaran.
Staf Khusus Kementerian BUMN, Arya Sinulingga dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif seluruh BUMN, termasuk PTPN Group dalam kegiatan ini.
“Kami sangat mengapresiasi komitmen BUMN yang hadir dalam mendukung program pemberdayaan UMKM. Sinergi antara BUMN dan UMKM adalah kunci untuk menciptakan ekonomi yang mandiri dan berkelanjutan, sejalan dengan visi yang diusung oleh Bapak Prabowo. Kegiatan ini tidak hanya tentang pelatihan, tetapi juga tentang membangun kolaborasi yang kuat untuk masa depan ekonomi Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterim Tribun, Selasa (25/2/2024).
Arya Sinulingga juga mengatakan bahwa Kementerian BUMN telah bertemu dengan ribuan UMKM, mengadakan berbagai pameran, dan memberikan pelatihan di berbagai daerah.
“Pengalaman ini mengajarkan kami bahwa langkah pertama dalam membantu UMKM naik kelas adalah mengetahui di kelas mana mereka berada. Oleh karena itu, kami merancang aplikasi Naksir UMKM untuk membantu mengidentifikasi kekuatan dan aspek yang perlu ditingkatkan,” tambahnya.
Sebelumnya, Kementerian BUMN telah meluncurkan aplikasi Naksir UMKM, yang telah berhasil mengumpulkan data potensi UMKM secara nasional.
Baca juga: Dorong UMKM Naik Kelas, Kementerian BUMN Latih Ratusan UMKM di Bandung
Aplikasi ini merupakan sebuah platform assessment yang dirancang untuk menentukan level kematangan UMKM. Melalui aplikasi ini, UMKM dikategorikan ke dalam empat kelas, yaitu Kelas 1, Kelas 2, Kelas 3, dan Kelas 4, sehingga pelatihan yang diberikan dapat lebih tepat sasaran.
Sebagai langkah awal, Kementerian BUMN memprioritaskan pendampingan bagi UMKM Kelas 1 agar dapat naik kelas, sejalan dengan visi dan misi Presiden Prabowo untuk membangun ekonomi mandiri dan berkelanjutan.
Pelatihan yang diikuti oleh lebih dari 170 pelaku UMKM binaan Rumah BUMN ini telah menunjukkan bahwa Kementerian BUMN berkomitmen dalam memberdayakan UMKM, yang merupakan salah satu pilar utama penggerak perekonomian Indonesia.
Pelatihan “UMKM Naik Kelas” ini mencakup berbagai rangkaian kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi para pelaku UMKM.
Beberapa kegiatan utama yang dilakukan selama pelatihan antara lain - Pelatihan NIB, PIRT, dan Sertifikasi Halal oleh Anggraeni Wulansari (PT Surveyor Indonesia), Pelatihan Optimalisasi Pengelolaan Keuangan UMKM oleh Agus Yayan Cahyan (Pengawas Market Conduct OJK) dan Pelatihan Branding serta Penggunaan WhatsApp Business oleh Agung Pambudi (Ecosystem Manager Impala Network).
Kepala Sub Bagian Kesektariatan dan Humas PTPN I Regional 2, Wahdian menyampaikan, diharapkan UMKM dapat berbagi pengalaman dan mendapat ilmu dari para Praktisi serta Narasumber mengenai langkah untuk manaikan kelas, dan mengetahui posisi keberadaan mereka sehingga dapat mengidentifikasi dan merancang program kedepan usahanya.
"Kami percaya bahwa dengan pemberdayaan UMKM, kita dapat mendukung ekonomi mandiri berkelanjutan yang sejalan dengan visi misi bapak Presiden,” jelasnya.
PTPN I Regional 2 menjalin kemitraan dengan sejumlah UMKM binaan tidak hanya memberikan pendampingan teknis, tetapi juga membantu akses permodalan dan pemasaran, sehingga UMKM dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan.
Kegiatan pelatihan UMKM Naik Kelas ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara BUMN, pemerintah, dan UMKM dalam mewujudkan ekonomi Indonesia yang tangguh dan mandiri.
PTPN Group siap terus berkomitmen dan berkontribusi aktif dalam mendukung program-program pemberdayaan masyarakat, khususnya UMKM, sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan dan secara langsung juga dapat memperkokoh pondasi ekonomi kerakyatan serta mendorong terciptanya kemandirian ekonomi nasional, selaras dengan arahan Presiden Prabowo.
23 Paskal Extension Resmi Hadir Perkuat Sebagai Destinasi Gaya Hidup dan Hiburan |
![]() |
---|
Aten Munajat Ingatkan: Spirit MBG Baik, Tapi Pengawasan Harus Lebih Ketat |
![]() |
---|
Kasus Keracunan Siswa, DPRD Jabar Dorong Dinas Kesehatan dan BGN Perkuat Sinergi |
![]() |
---|
Darul Hikam Jadi Tuan Rumah dan Model Perilisan Panduan STEM School 2025 oleh Kemendikdasmen |
![]() |
---|
Peluang Karir Cerah Jurusan Teknik Refrigerasi dan Tata Udara Polban, Satu-satunya di Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.