Berita Viral

Sosok Novi Citra Vokalis Band Sukatani Dipecat Sebagai Guru, Sekolah: Melanggar Kode Etik Internal

Inilah sosok Novi Citra Indriyati vokalis band Sukatani, kini dipecat sebagai guru.

Instagram @sukatani.band
BAND SUKATANI - Personel Band Sukatani dalam sampul album mereka Gelap Gempita (2023). Lirik lagu Bayar Bayar Bayar milik Sukatani yang viral hingga dihapus dari berbagai platform. Band Sukatani juga tiba-tiba mengunggah video permintaan maaf ke polisi.--- Kini kabar sang vokalis dipecat sebagai guru pun menyeruak. 

Kepala Sekolah SD IT Mutiara Hati, Eti Endarwati membantah kabar yang beredar bahwa pemecatan Novi disebabkan karena lagu Sukatani berjudul 'Bayar Bayar Bayar' yang viral di media sosial.

Ia menyebutkan, Novi diberhentikan karena melanggar kode etik internal.

"Berkaitan dengan syariat Islam," kata dia, dikutip dari Kompas.com, Minggu (23/2/2025). 

"Adapun pelanggaran kode etik yang paling mendasar adalah terbukanya aurat guru," tambah Eti. 

Eti juga membenarkan bahwa Novi telah mengajar di Mutiara Hati sejak 2022. Perempuan itu pernah menjadi guru wali kelas. 

Selama mengajar, Eti mengungkapkan bahwa Novi termasuk pengajar dengan kompetensi yang mumpuni dan berperilaku baik.

Baca juga: Band Sukatani Minta Maaf gara-gara Lagu Bayar Bayar Bayar, Polri Kembali Tegaskan Tak Anti Kritik

Band Sukatani Tarik Lagu 'Bayar Bayar Bayar'

SUKATANI MINTA MAAF - Anggota Sukatani Band, Muhammad Syifa Al Ufti atau Electroguy (gitaris) dan Novi Chitra Indriyaki atau Twister Angel (vokalis), meminta maaf kepada institusi Polri atas lagunya yang berjudul
SUKATANI MINTA MAAF - Anggota Sukatani Band, Muhammad Syifa Al Ufti atau Electroguy (gitaris) dan Novi Chitra Indriyaki atau Twister Angel (vokalis), meminta maaf kepada institusi Polri atas lagunya yang berjudul "Bayar Bayar Bayar" melalui akun Instagram @sukatani.band, Kamis (20/2/2025). (Instagram @sukatani.band)

Kasus band Sukatani menyeruak setelah video permintaan maaf mereka ke institusi Polri viral di media sosial. 

Permintaan maaf itu berujung pada keputusan band Sukatani untuk menarik lagu "Bayar Bayar Bayar". 

“Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolri dan institusi Polri atas lagu ciptaan kami yang berjudul ‘Bayar Bayar Bayar’,” kata Muhammad Syifa Al Ufti alias Electroguy, mewakili band/  

Banyak warganet yang berspekulasi bahwa permintaan maaf band Sukatani dilakukan karena pihak kepolisian mengintervensi band tersebut setelah menyanyikan lagu berjudul "Bayar Bayar Bayar". 

Lagu tersebut dianggap sebagai kritik terhadap oknum kepolisian yang kerap melanggar aturan. 

Sementara itu, Biropaminal Divisi Propam Polri melalui akun resmi X @Divpropam, pada Jumat (21/2/2025) mengonfirmasi pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap 4 anggota Direktorat Reserse Siber (Ditreskrimsus) Polda Jawa Tengah imbas dugaan intimidasi terhadap band Sukatani
Keempat personel tersebut diketahui berasal dari Subdit I Ditressiber Polda Jateng.  

"Kami sampaikan, sejumlah 4 (Empat) personel Subdit I Ditressiber Polda Jateng telah diperiksa oleh Subbidpaminal Bidpropam Polda Jateng dan di-backup oleh Biropaminal Divpropam Polri," tulis akun tersebut. 

Namun, hingga saat ini, hasil pemeriksaan empat personel yang diduga melakukan intimidasi terhadap band Sukatani itu belum juga diungkap ke publik.

(Tribunjabar/Salma) (Kompas.com/Alinda Hardiantoro)

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved