Dari 10 Ribu, Angka Pengangguran di Cirebon Turun Jauh Jadi 3 Ribu Jiwa
Jumlah pengangguran di Kabupaten Cirebon berkurang dari 10.204 jiwa pada 2023 menjadi 3.175 jiwa pada 2024.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Angka pengangguran di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengalami penurunan signifikan.
Berdasarkan data Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Cirebon, jumlah pengangguran di daerah ini berkurang dari 10.204 jiwa pada 2023 menjadi 3.175 jiwa pada 2024.
Penurunan ini mencapai 7.029 orang atau setara dengan 68,9 persen.
Kepala Disnaker Kabupaten Cirebon, Novi Hendrianto mengatakan, bahwa capaian tersebut merupakan hasil dari berbagai program prioritas yang diterapkan pemerintah daerah untuk membuka lebih banyak peluang kerja bagi masyarakat.
Baca juga: Tingkat Pengangguran Terbuka di Majalengka Terendah di Wilayah III Cirebon, Tertinggi Kuningan
“Jika dihitung sejak Mei 2024 hingga Februari 2025, jumlah pengangguran yang berhasil dikurangi mencapai 7.698 orang,” ujar Novi, Kamis (20/2/2025).
Atas keberhasilan ini, Kabupaten Cirebon mendapat penghargaan dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI dalam ajang Naker Festival yang digelar pada 23 Agustus 2024.
Penghargaan tersebut diberikan dalam kategori Layanan Terpadu Satu Atap Pekerja Migran Indonesia (LTSA-PMI) Terbaik.
Tak hanya menekan angka pengangguran, Pemerintah Kabupaten Cirebon juga mencatat penurunan angka kemiskinan ekstrem.
Pada 2023, jumlah penduduk yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem tercatat sebanyak 36.640 orang.
Angka tersebut turun menjadi 27.714 orang pada 2024, atau mengalami penurunan sebesar 24,4 persen.
“Jumlah penduduk miskin secara keseluruhan juga mengalami penurunan dari 249,18 ribu orang pada 2023 menjadi 245,92 ribu orang pada 2024, atau turun sekitar 1,3 persen,” ucapnya.
Ia menegaskan, bahwa upaya mengurangi pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Cirebon dilakukan secara beriringan.
Baca juga: Jumlah Pengangguran di Kota Bandung Turun 1,4 Persen pada 2024, Job Fair Siap Kembali Digelar
Salah satu langkah strategis yang terus didorong adalah peningkatan pelatihan kerja, penyaluran tenaga kerja, serta pemberdayaan UMKM.
“Kami terus berupaya menciptakan lebih banyak kesempatan kerja agar masyarakat bisa mandiri secara ekonomi,” jelas dia.
Mengenal Desa Karangmalang yang Jadi Kandidat Kuat Calon Ibu Kota Cirebon Timur, Ini Istimewanya |
![]() |
---|
Perbaikan Telan Rp 229 Juta, Lapangan Desa Bungko Cirebon hanya Diurug Tanah Empang dan Becek |
![]() |
---|
Guru yang Lecehkan Murid di Cirebon Dikabarkan Ditangkap, Polisi Buka Suara: Masih Pemeriksaan Saksi |
![]() |
---|
4 Tenaga Pendamping Desa di Cirebon Jadi Tersangka Kasus Korupsi Pajak, Rugikan Negara Rp 2,9 M |
![]() |
---|
Dua Pria di Cirebon Nekat Gasak Gudang Susu Steril, Makanan dan Susu Ditinggalkan saat Kabur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.