Bangunan SD di Sumedang Rusak
2 Sekolah di Sumedang Ambruk dalam Semalam, Sekolah Boleh Pulangkan Siswa bila Cuaca Ekstrem
Dua kejadian bangunan sekolah ambruk dalam semalam di Kabupaten Sumedang. Untungnya kejadian malam hari sehingga tidak menimbulkan korban jiwa
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Perintah mitigasi bencana di lingkungan sekolah telah disampaikan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang kepada setiap satuan pendidikan.
Inti perintah itu adalah sekolah harus menjamin keselamatan siswa-siswinya. Hal ini menyusul kejadian bangunan sekolah ambruk di Sumedang karena cuaca ekstrem hujan lebat.
Dua kejadian bangunan sekolah ambruk dalam semalam di Kabupaten Sumedang. Pada Minggu (16/2/2025) malam, atap SDN 2 Panyingkiran di Kecamatan Sumedang Utara ambruk dan sebuah TPT menimpa dinding SDN Sindangkerta, Kecamatan Tanjungmedar hingga jebol.
Baca juga: Cuaca Ekstrem Bawa Bencana, Disdik Sumedang Perintahkan Semua Sekolah Mitigasi
Untungnya kejadian malam hari sehingga tidak menimbulkan korban jiwa siswa. Namun, bagaimana jika cuaca ekstrem terjadi siang hari?
Eka Ganjar Kurniawan, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang mengatakan, perintah atasan bahwa kepala sekolah dan guru-guru harus melakukan cek dan ricek bangunan yang dipakai tempat pendidikan.
"Ya untuk kondisi hujan terus-menerus dan daerahnya rawan longsor, kami memerintahkan setiap satuan pendidikan untuk mitigasi," katanya, Senin (17/2/2025).
Langkah konkret dari mitigasi itu adalah keputusan yang penuh pertimbangan matang dengan melihat keadaan alam untuk memulangkan siswa pada jam pelajaran jika cuaca benar-benar ekstrem.
"Mitigasi khususnya di daerah rawan bencana, ketika hujan terus menerus maka harus ada langkah konkret apakah pembelajaran di rumah atau tetap di sekolah asal pastikan sekolah aman," katanya.
Disdik Sumedang punya sejumlah catatan mengenai daerah rawan bencana di Sumedang. Kecamatan Sumedan Selatan, Cimanggung, Rancakalong, Tanjungmedar, hingga Jatigede dinilai rawan.
Baca juga: BREAKING NEWS: Tembok Penahan Tanah Ambruk, Bangunan SDN Sindangkerta Sumedang Rusak, Siswa Ngungsi
"Sumedang Selatan seperti daerah (Desa) Ciherang dan di Cipancar, Baginda,"
"Kemudian Rancakalong, Cimanggung dan daerah lain seperti Jatigede, Cibugel, Tanjungmedar," katanya seraya menyebut tahun 2025 ini sudah dua kejadian sekolah ambruk.
#TribunBreakingNews
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.