Angin Puting Beliung Berputar Kencang Sapu Permukiman, 5 Rumah di Japura Cirebon Rusak Parah

Angin puting beliung menerjang permukiman warga di Blok Pahing, Desa Japura Lor, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Minggu (16/2/2025) sore.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Januar Pribadi Hamel
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
TERJANG PERMUKIMAN - Angin puting beliung menerjang permukiman warga di Blok Pahing, Desa Japura Lor, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Minggu (16/2/2025) sore. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON- Angin puting beliung menerjang permukiman warga di Blok Pahing, Desa Japura Lor, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Minggu (16/2/2025) sore.

Akibat kejadian tersebut, sedikitnya lima hingga enam rumah mengalami kerusakan parah. Bahkan, atap bangunan sekolah juga ikut rusak karena terbawa angin.

“Ya benar, kemarin itu ada peristiwa angin puting beliung yang merusak rumah warga,” ujar Kepala Desa Japura Lor, Gupron, saat diwawancarai media, Senin (17/2/2025).

Ia mengungkapkan, bahwa hingga kini total kerugian akibat kejadian ini masih dalam proses perhitungan.

“Kalau kerugian, belum dihitung, cuma ada 5-6 rumah yang rusak parah,” ucapnya.

Pemerintah Desa Japura Lor telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak terkait dengan harapan adanya bantuan. 

"Kami dari pemerintah desa sudah melaporkan, mudah-mudahan ada bantuan dari dinas terkait,” jelas dia.

Menurut Gupron, bencana angin puting beliung terjadi pada sore hari sekitar pukul 17.45 WIB saat hujan disertai angin kencang melanda wilayah tersebut.

“Sampai gak tahan beberapa rumah warga, atapnya terbang semua ambruk,” katanya.

Seorang warga yang terdampak, Panji Maulana, menceritakan pengalaman mengerikannya saat kejadian berlangsung.

“Ya awalnya itu, saya lagi duduk di depan rumah sekitar pukul 16.30 WIB."

Baca juga: Polisi Beri Trauma Healing ke Anak-anak Korban Bencana Angin Puting Beliung di Indramayu

"Saya lihat angin itu kencang sekali, saya lihat saja karena kan memang alam ya,” ujar Panji.

Tak lama kemudian, angin puting beliung semakin kencang hingga menerbangkan atap rumahnya.

“Angin itu sampai merusak rumah saya, bagian atapnya asbes."

"Asbes-asbes itu keangkat semua gitu, sampai rumah tetangga saya di belakang,” ucapnya.

Panji menyebut angin puting beliung berputar sangat cepat hingga merusak banyak bangunan.

"Angin itu mutar kencang, untungnya ada pohon-pohon, jadi ketahan tuh meski memang pohonnya juga ikut terbang,” jelas dia.

Saat kejadian, Panji mengaku sempat bersembunyi di bawah pohon untuk menghindari terjangan angin.

"Saya lagi ngopi depan rumah, terus sempat sembunyi di bawah pohon,” katanya.

Di rumahnya, terdapat empat orang saat kejadian, yang langsung berlari menyelamatkan diri ke depan rumah.

Meskipun atap rumahnya rusak, Panji dan keluarganya tetap bertahan di rumah.

“Untungnya ada bagian atap yang gak bocor,” ujarnya.

Baca juga: Rumah Rusak Imbas Amukan Angin Puting Beliung di Indramayu Bertambah, Petugas Bantu Evakuasi

Panji berharap ada bantuan dari pemerintah untuk memperbaiki rumahnya yang rusak.

“Harapannya, ya semoga ada bantuan lah, asbes sama kayu diperbaiki,” ucap Panji.

Hujan deras yang menyertai puting beliung berlangsung cukup lama, hingga sekitar pukul 21.30 WIB. 

Saat ini, warga yang terdampak masih berusaha memperbaiki rumah mereka secara mandiri sambil menunggu bantuan dari pihak terkait. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved