Adrenalin Pemuda Bandung Terpacu di Arena Sportif Albatros Fighting Session
Di atas ring, mereka mempraktikkan teknik-teknik street fighting yang sudah mereka kuasai
TRIBUNJABAR,ID, BANDUNG - Ratusan pemuda memenuhi Rooftop Coffee, Kota Bandung, Sabtu (15/2/2025), dalam sebuah acara yang menegangkan sekaligus menyatukan. Mereka berkumpul dalam Albatros Fighting Session, sebuah event olah raga yang memacu adrenalin di atas ring.
Peserta yang datang tak hanya bertarung demi kemenangan, tetapi juga membawa nilai sportivitas dan persaudaraan yang sangat kental di sepanjang pertandingan. Masing-masing petarung, yang terbagi dalam kelas-kelas berbeda, bertanding dengan penuh semangat.
Di atas ring, mereka mempraktikkan teknik-teknik street fighting yang sudah mereka kuasai, namun setelah pertandingan berakhir, mereka tidak membawa rasa dendam, melainkan menghormati satu sama lain.
Suasana persaudaraan yang tercipta di antara para petarung, bahkan hingga di kalangan pendukung mereka, sangat mencolok dan menunjukkan bahwa olahraga ini bukan hanya tentang kekuatan, tetapi juga tentang keharmonisan dan sportivitas.
Menjadi Wadah Bagi Pemuda Berani
Ketua Umum Albatros, Fikri Hikmamawan, dengan tegas menyampaikan bahwa Albatros Fighting Session hadir untuk memberikan wadah bagi para pria berani yang ingin membuktikan kemampuannya dalam arena yang lebih terhormat.
“Kami menyediakan fasilitas untuk bertempur secara sportif dan jantan di dalam ring, dengan menjunjung nilai fair play dan keamanan. Tinggalkan jalanan, masuklah ke arena, dan tunjukkan siapa yang terkuat,” kata Fikri di sela-sela pertandingan.
Selain itu, Fikri menambahkan, event ini juga menjadi sarana untuk menjalin silaturahmi antara komunitas-komunitas yang memiliki minat besar terhadap dunia pertarungan.
Albatros Fighting Session bukan hanya sekadar ajang adu fisik, tetapi juga sebagai alternatif yang lebih terstruktur dan aman bagi para pemuda yang ingin menyalurkan bakat mereka.

Pertarungan Sportif, Kesehatan dan Keamanan Terjamin
Ketua Pelaksana Albatros Fighting Session, Adhitya Ramdhani, mengatakan bahwa event kali ini adalah yang pertama kali diselenggarakan dan menarik minat ratusan pendaftar.
Sebelum pertandingan, dilakukan seleksi yang ketat berdasarkan kelas dan pasangan bertarung. Adhitya menekankan bahwa keselamatan dan keamanan adalah prioritas utama dalam acara ini.
“Hal yang kami tekankan dalam kegiatan ini adalah penjagaan keselamatan, kesehatan, dan keamanan yang maksimal. Alhamdulillah, kegiatan berjalan lancar berkat dukungan semua pihak, termasuk peserta yang kooperatif dan sportif,” ujar Adhitya.
Dengan adanya event ini, Adhitya berharap para pemuda yang memiliki kemampuan bertarung bisa menyalurkan bakatnya di atas ring. Selain itu, mereka juga dapat meraih apresiasi atas prestasi yang mereka raih, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dan persaudaraan.
Dari Street Fighting ke Arena yang Terhormat
Alifio Muhammad Yustisio, Bendahara Umum Albatros Fight Team, menyebutkan bahwa ada sekitar 70 pasangan atau 140 orang yang bertarung di event ini.
Dari ratusan pendaftar, seleksi yang ketat dilakukan untuk memastikan hanya petarung terbaik yang masuk dalam kompetisi.
Selain itu, setiap petarung dibagi dalam kategori berdasarkan berat badan, mulai dari heavy weight hingga atom weight.
“Di Bandung sendiri, ternyata banyak sekali yang aktif di street fighting. Kami di sini memberikan wadah dan apresiasi agar mereka bisa menggunakan bakatnya dengan cara yang aman dan sesuai peraturan,” ujar Alifio.

Menurut Alifio, sekitar 40 persen petarung di event ini adalah pemula atau amatir yang baru mengenal dunia street fighting. Hal ini menandakan bahwa olahraga ini semakin diminati, khususnya di kalangan pemuda.
“Pesertanya berasal dari berbagai daerah, terutama Bandung Raya dan Jabodetabek. Kami juga menghadirkan hakim dan wasit profesional untuk menjaga setiap pertandingan tetap fair,” tambahnya.
Apresiasi dari DPRD Kota Bandung
Wakil Ketua DPRD Kota Bandung, Edwin Senjaya, juga turut hadir memberikan dukungan dan penghargaan dalam acara ini.
Dalam kesempatan tersebut, Edwin menyerahkan medali dan sertifikat kepada para pemenang.
Ia menyampaikan apresiasi tinggi kepada Albatros yang telah mewadahi bakat-bakat petarung jalanan dalam arena yang positif dan sportif.

“Saya berharap kegiatan seperti ini dapat membantu mengurangi masalah tawuran di jalanan Kota Bandung dan mengarahkan para pemuda ke saluran yang lebih positif. Semoga semangat sportivitas yang terlihat hari ini dapat melahirkan bibit-bibit potensial yang bisa berlaga di jenjang lebih tinggi,” ujar Edwin.
Dengan semangat persaudaraan dan sportifitas yang ditunjukkan, Albatros Fighting Session berhasil menjadi ajang yang tak hanya menghadirkan pertarungan seru, tetapi juga menciptakan ruang bagi para pemuda untuk berkembang dan berprestasi dalam dunia yang lebih terstruktur dan aman.
Dukung MBG, Pemkot Bandung Buka Peluang Pemanfaatan Lahan Pemerintah untuk SPPG |
![]() |
---|
Kasus Dugaan KDRT Ustaz EE Mencuat, MUI Jabar Tegaskan Seorang Ustaz Harusnya Menjadi Teladan |
![]() |
---|
Respons Pemkot Usai Farhan Digugat Terdakwa Korupsi Bandung Zoo Terkait Sertipikat Lahan |
![]() |
---|
4 Bulan Berlalu, Ini Update Kasus Kecelakaan Maut di Jalan Anggrek Bandung yang Tewaskan Fattan |
![]() |
---|
Terdakwa Kasus Korupsi Bandung Zoo Gugat Wali Kota Bandung Terkait Sertifikat Lahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.