Berita Viral
Sosok Puspa Dewi, TKI di Singapura yang Viral Menangis Minta Pulang ke Indonesia, Sorot soal Majikan
Sebuah video menunjukkan seorang perempuan yang mengaku Tenaga Kerja Indonesia (TKI) menangis ingin pulang, viral di media sosial.
Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: Salma Dinda Regina
TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video menunjukkan seorang perempuan bernama Puspa Dewi yang mengaku pekerja migran Indonesia (PMI) atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI) menangis ingin pulang, viral di media sosial.
Video itu viral setelah diunggah akun TikTok @roexien_esc.
Dalam video itu, Puspa mengaku TKI asal Kota Prabumulih, Sumatera Selatan.
Ia berangkat ke Singapura pada 7 Januari 2025.
Setelah menjalani medical check up pada 10 Januari, Puspa pun diantar ke rumah majikan.
"Proses saya ke Singapura calling visa non prosedural. Terus selama 6 hari 5 malam saya dari pertama sudah ngeluh, istirahat jam 11 jam 12, terus anaknya nakal. Saya enggak tahan marah terus majikan saya, semua salah di mata mereka," kata Puspa sembari menangis.
Baca juga: Kisah Pilu Nenek Rosmiati Hidup Sebatang Kara di Rumah Tak Layak, Kepalanya Dikerubuti Belatung
Ia mengaku sempat mengadu ke agen lantaran kurangnya jam istirahat.
Ia pun dipindahkan dan mendapatkan majikan baru di Singapura.
Akan tetapi, Puspa sudah tidak lagi betah dan ingin kembali ke Indonesia.
Akan tetapi, agen yang menjadi penyalurnya meminta ganti rugi Rp 26 juta jika ingin pulang.
"Terus kata agen ganti rugi kalau mau pulang ke Indonesia. Terus saya berunding sama keluarga mau jual rumah, pinjam sana-sini enggak dapat. Enggak laku rumah saya, gubuk saya," ujarnya.
Puspa pun meminta tolong kepada pemerintah agar dirinya dapat kembali ke Indonesia.
Sebab, ia tidak memiliki uang untuk membayar ganti rugi agen yang menyalurkannya tersebut.
"Kepada yang terhormat, Wali Kota Prabumulih, Gubernur Sumatera Selatan, pemerintah setempat, pemerintah Indonesia, tolong pulangkan saya ke Indonesia. Saya sudah tidak tahan di sini. Pikiran saya sudah macam-macam di sini," ungkapnya.
Tanggapan BP3MI
Pelaksana Tugas (Plt) Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumatera Selatan, Aminah menerangkan setelah video keluhan Puspa itu menyebar, mereka pun telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih.
Hasilnya, ia pun akan dipulangkan dalam waktu dekat dengan seluruh biaya ditanggung oleh Pemkot Prabumulih.
"Disnaker Prabumulih akan membayar semua biaya kepulangan Puspa Dewi dari Singapura tanpa bantuan dari agensi," kata Aminah, Jumat (14/2/2025), dikutip dari Kompas.com.
Aminah menerangkan bahwa kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura saat ini tengah mengurus kepulangan Puspa.
Mereka pun masih menunggu instruksi lanjutan jadwal pasti kepulangan Puspa.
"Karena perwakilan Indonesia di Singapura itu yang berhak adalah KBRI di sana sebagai perwakilan RI yang mengurus pekerja migran di sana," ujarnya.
Baca juga: Sosok Tri Rizki Akbar TKI di Jepang Tewas Jatuh dari Ketinggian 20 Meter, Tangis Pilu Sang Ibu Pecah
Dalam rekaman video yang beredar, Puspa menyebut bahwa ia berangkat ke Singapura secara non-prosedural melalui agen.
Namun, Aminah mengaku bahwa agen yang digunakan oleh Puspa tercatat secara legal. "Puspa Dewi PMI legal sebab dia ada agensinya. Jadi, tidak ada masalah soal itu," ungkapnya.
Setelah pulang, Puspa pun nantinya akan dilakukan pendampingan, termasuk dugaan adanya tindakan kriminal yang dialami selama bekerja.
"Kami lakukan pendampingan ke pihak kepolisian karena ini sudah menjadi kewenangan pihak berwajib apabila nanti ada pelanggaran hukum," katanya.
Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.
Rekam Jejak Wali Kota Prabumulih Pernah Viral Bawa 4 Istri saat Kampanye, Intip Harta Kekayaannya |
![]() |
---|
Viral, Gadis asal Bandung Telantar di Lamongan Diduga Jadi Korban Gendam, Ditolong Denny Sumargo |
![]() |
---|
Heboh Surat Pernyataan MBG yang Minta Orang Tua Tanggung Risiko Keracunan di Brebes, BGN Buka Suara |
![]() |
---|
Walkot Prabumulih Angkat Bicara Soal Anaknya Bawa Mobil ke Sekolah, Klarifikasi Alasan Pecat Kepsek |
![]() |
---|
Viral Surat "Dilarang Gugat Sekolah" Jika Siswa Keracunan MBG di MTS Brebes, Kini Ditarik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.