Kisah Pilu Nenek Rosmiati Hidup Sebatang Kara di Rumah Tak Layak, Kepalanya Dikerubuti Belatung

TRIBUNJABAR.ID - Kisah pilu wanita lanjut usia (lansia) yang hidup sebatang karena dan kondisinya memilukan.

Lansia itu bernama Rosmiati yang ditemukan terbaring sakit di dalam rumah tidak layak huni di Jalan Khayangan, RT 002 RW 11, Kelurahan Meranti Pandak, Kecamtan Rumbai, Pekanbaru.

Di rumah itu, Nenek Rosmiati hidup sendirian.

Pada Jumat (14/2/2025), anggota DPRD Kota Pekanbaru, Zulkardi mendapatkan informasi dari warga bahwa ada yang tinggal sebatang kara di sebuah gubuk.

Zulkardi pun langsung datang ke lokasi untuk memastikan kebenarannya.

Ia menyebut kondisi Nenek Rosmiati begitu memprihatinkan.

Baca juga: Kisah Pilu Nenek Hidup Sebatang Kara Wafat Tinggalkan Harta Ratusan Juta dalam Peti, Keluarga Kaget

"Begitu dapat informasi dari warga, saya langsung datang ke lokasi untuk memastikan. Sampai di sana, ternyata benar kondisi nenek ini sangat memperihatinkan," ujar Zulkardi melalui sambungan telepon, Sabtu (15/2/2025), dikutip dari Kompas.com.

Zulkari pun langsung menghubungi Dinas Sosial Pekanbaru untuk mengevakuasi nenek tersebut.

Nenek Rosmiati ditemukan dalam kondisi terbaring sakit di atas tikar plastik.

Ia sudah tidak mampu berjalan lantaran kakinya sudah lemas akibat faktor usia.

"Waktu itu nenek Rosmiati kami lihat sedang berbaring di atas tikar. Yang bikin sedihnya, di kepalanya banyak belatung. Mungkin karena kelamaan berbaring," sebut Zulkardi.

Pada Jumat sekitar jam tujuh malam, Zulkardi bersama petugas Dinas Sosial membawa Nenek Rosmiati ke Rumah Sakit Petala Bumi.

Kini, Nenek Rosmiati pun masih dalam perawatan.

"Sekarang nenek Rosmiati berada di rumah ICU Rumah Sakit Petala Bumi untuk dilakukan perawatan," sebutnya.

Zulkardi mengatakan, Nenek Rosmiati tidak ditemukan keluarganya, sehingga hidup sebatang kara.