VIRAL Pria di Bandung Tembak Mati Kucing yang Menghampirinya saat Makan, Kini Minta Maaf

Seorang pria berbaju hitam itu sedang menangkat seekor kucing dengan tangan kanannya memegang benda mirip senjata api.

Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Ravianto
Polsek Panyileukan
MINTA MAAF - Pelaku penembak kucing di Kelurahan CIsurupan, Kota Bandung, meminta maaf di Kantor Polsek Panyileukan. SK mengaku telah menembak kucing yang menghampirinya saat makan. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Seorang pria diduga menembak mati seekor kucing liar di wilayah Kota Bandung dan viral di media sosial dan dibagikan akun @rumahsinggahclow.

Seorang pria berbaju hitam itu sedang menangkat seekor kucing dengan tangan kanannya memegang benda mirip senjata api.

Tiba-tiba, pria itu menarik pelatuk dan menembakkannya ke kucing tersebut, hingga si kucing klepek-klepek dan tewas.

Bangkai kucing itu pun lantas dibuang oleh pelaku ke selokan.

Kapolsek Panyileukan, Kompol Kurnia mengatakan pelaku ini berinisial SK dan sudah diamankan kepolisian.

Menurutnya, kejadian terjadi pada Sabtu (8/2/2025) pukul 21.00 WIB.

"Sebelum kejadian, pelaku ini sedang makan di rumah saudaranya di Jalan Cilengkrang, Kelurahan Cisurupan. Tiba-tiba datang seekor kucing yang dianggapnya mengganggu momen makan," katanya, Jumat (14/2/2025).

SK pun sempat mengusir kucing itu. Tetapi, kucing tersebut justru mencakar pelaku hingga membuatnya kesal.

"Nah, pelaku ini emosi dan membawa kucing itu ke halaman rumah. Pelaku kemudian menembak kucing itu menggunakan air softgun sampai mati," ujar Kapolsek.

Kejadian penembakan itu pun, sempat direkam pelaku dan diunggah di status whatsappnya. 

Setelah viral, komunitas pecinta kucing mendatangi Mapolsek Panyileukan bersama pelaku pada Kamis (13/2/2025) untuk melaporkan perbuatan SK ini.

"Pelaku akhirnya membuat video permohonan maaf di Polsek dan disaksikan pecinta kucing. 'Saya memohon maaf ke komunitas pecinta kucing dan netizen di Indonesia, karena prilaku saya yang melanggar hukum dengan sengaja membunuh kucing. Saya memohon maaf dan berjanji tak akan mengulanginya lagi. Jika memang saya mengulangi, saya bersiap dihukum'," ujar SK.(*)

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved