Diperbaiki Pakai Dana Darurat, Fasilitas yang Rusak di Bandung Imbas Demo Ricuh Berfungsi Lagi

Sejumlah fasilitas publik yang rusak imbas demo yang berakhir ricuh beberapa pekan lalu, saat ini dipastikan sudah kembali berfungsi.

Diskominfo Kota Bandung
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan saat melakukan pengecetan trotoar yang rusak. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sejumlah fasilitas publik yang rusak imbas demo yang berakhir ricuh beberapa pekan lalu, saat ini dipastikan sudah kembali berfungsi karena telah dilakukan perbaikan oleh pemerintah.

Seperti diketahui, kerusakan parah imbas demo itu yakni traffic light di Jalan Diponegoro, Jalan Ir Juanda (Dado) dan Sulanjana hingga mati total. Sehingga pengaturan arus lalu lintas dilakukan manual dengan menggunakan traffic cone.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan mengatakan, sebagian besar perbaikan fasilitas kota pascakejadian kerusakan dilakukan dengan menggunakan dana darurat, sedangkan infrastruktur berat, seperti jalan layang, ditangani pemerintah pusat dan provinsi.

"Alhamdulillah, sejumlah fasilitas sudah kembali berfungsi, termasuk lampu lalu lintas yang sempat mati kini sudah menyala lagi," ujarnya di Dago, Minggu (19/9/2025).

Selain pemerintah, sejumlah warga juga turun ke jalan untuk memperbaiki sejumlah fasilitas umum yang rusak. Salah satunya ikon tulisan 'DAGO' yang sempat dirusak beberapa waktu lalu, kini dicat ulang secara gotong royong.

"Memperbaiki barang dengan alat itu mudah, tetapi memperbaiki wilayah bersama warga itu yang paling penting. Kita cat ulang, kita perbaiki. Go will be back," kata Farhan.

Farhan berharap gerakan ini tidak berhenti di kawasan utara saja, melainkan bisa menginspirasi seluruh kecamatan di Bandung. Menurutnya, inisiatif warga adalah modal utama menjaga kota, bukan sekadar instruksi dari pemerintah.

"Wilayah utara sudah bergerak. Tinggal bagaimana di barat, timur, dan selatan. Saya berharap semua komunitas dan warga bisa melakukan hal serupa. Semoga ini jadi awal kebersamaan kita menjaga Bandung tetap bersih, indah, dan nyaman," ucapnya.

Farhan juga mengajak masyarakat menjaga semangat persatuan demi mewujudkan visi Bandung Utama yakni Unggul sumber daya manusianya, Terbuka kotanya, Amanah pemimpinnya, Maju warganya, dan Agamis lingkungannya.

"Kalau prinsip warga jaga warga dan warga jaga kota dijalankan, insyaallah visi Bandung Utama bisa kita wujudkan bersama," ujar Farhan.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved