Berita Viral

Sosok Siswi SMA di Cirebon Bongkar Dugaan Pungli PIP di Sekolah ke Dedi Mulyadi, Anak Pensiunan ASN

Video menunjukkan dua siswa SMA yang mencegat gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi ketika berkunjung ke SMAN 7 Cirebon, viral di medsos.

|
(Dok INSTAGRAM @DEDIMULYADI71)
SISWI BONGKAR PUNGLI - Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi bertemu dengan dua siswi SMA yang membongkar berbagai pungutan di sekolahnya. Sosok siswi SMA yang menerima PIP itu disorot oleh sang gubernur. 

TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video menunjukkan dua siswi SMA yang mencegat gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi ketika berkunjung ke SMAN 7 Cirebon, viral di media sosial.

Ketika itu, dua siswi ini melaporkan berbagai pungutan di sekolahnya mulai dari SPP, uang bangunan, hingga sumbangan untuk masjid.

Adapun laporan yang paling menjadi sorotan adalah dana bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) yang dipotong Rp 250.000 dari jumlah yang seharusnya diterima Rp 1,8 juta.

Warganet pun ramai meminta Dedi Mylyadi memastikan keamanan dua siswi tersebut.

Warganet khawatir keberanian mereka membongkar pungutan di sekolahnya akan berimbas negatif pada mereka.

Baca juga: Kata SMAN 7 Cirebon ke Dedi Mulyadi soal Orang Partai Tawari PIP Disunat Rp200 Ribu, Berujung Viral

Lalu, siapakah sosok siswi tersebut?

Dalam Instagram @dedimulyadi71, dua siswi SMA tersebut dipanggil Dedi Mulyadi ke Subang.

Dedi Mulyadi kemudian memperkenalkan kedua siswa tersebut.

Dalam Instagram @dedimulyadi71, dua siswi SMA tersebut dipanggil Dedi Mulyadi ke Subang. Dedi kemudian memperkenalkan kedua siswi tersebut. 

“Ini adalah anak Jawa Barat yang punya daya kritis dan yang seperti ini dibutuhkan oleh bangsa. (Memiliki) daya kritis, objektif, tidak fitnah. Namanya siapa?,” tutur Dedi kepada siswi tersebut, dikutip dari Instagramnya, Senin (10/2/2025), via Kompas.com.

"Namanya Hanifah, Pak," kata siswi tersebut.

Diketahui, Hanifah adalah putri dari Sumardani, pensiunan ASN Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan ibu rumah tangga.

Kakak-kakak Hanifah sudah kuliah dan bekerja.

Baca juga: Momen Dedi Mulyadi Merinding saat Tinjau Kantor Horor di Purwakarta, Bangunan Belanda Usianya 2 Abad

Dedi pun bertanya, kenapa Hanifah menerima PIP, padahal PIP hanya untuk siswa miskin dan rentan miskin bukan anak pensiunan ASN.

“Kita ga dibolehin nolak, Pak,” jawab Hanifah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved