Berita Viral

Fakta-fakta TikTokers Malaysia Buat Konten Hilang di Hutan Cibiru Kota Bandung, Ternyata Ingin Viral

TikTokers Malaysia yang menggegerkan warga Kota Bandung setelah membuat konten hilang di hutan sekitar Kecamatan Cibiru, kini terungkap.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Dok. Polsek Panyileukan via Kompas.com
TIKTOKERS DIPERIKSA POLISI - Dua TikTokers Malaysia saat dimintai keterangan oleh anggota Polsek Panyileukan, Polrestabes Bandung usai membuat konten bohong pada Minggu (2/2/2025). 

TRIBUNJABAR.ID - TikTokers Malaysia yang menggegerkan warga Kota Bandung setelah membuat konten hilang di hutan sekitar Kecamatan Cibiru, kini terungkap.

Konten tersebut dibuat di Embah Garut, Kelurahan Cisurupan, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung, pada Minggu (2/2/2025), sekitar pukul 19.00 WIB.

Dalam video yang beredar viral, sekumpulan konten kreator asal Malaysia tersebut membuat konten horor di sekitar hutan.

Kemudian, dalam skenarionya, salah satu TikTokers yang bernama Eyka hilang di tengah hutan.

Konten tersebut disiarkan oleh dua akun TikTok bernama @BernamaTV dan @LobakMerah sebanyak sembilan episode.

Namun, ternyata konten tersebut hanyalah rekayasa alias settingan dari para TikTokers Malaysia tersebut.

Berikut Tribunjabar.id rangkum fakta-fakta di balik viralnya TikTokers Malaysia buat konten hilang di hutan Kota Bandung.

1. Ingin viral

Baca juga: Sosok Opang yang Viral Pungli ke Bus di Cibeunying Bandung, Tolak Rp50 Ribu, Maunya Rp100 Ribu

Pemilik akun yang membuat konten hilang di hutan Kota Bandung tersebut masing-masing bernama Ammar Nazhan dan Aras Bin Abdullah.

Keduanya membuat konten hoaks itu agar bisa viral dan menambah jumlah pengikut di akun TikTok dan YouTube pribadi mereka.

"Itu hoaks hanya untuk menambah follower mereka, padahal tidak terjadi apa-apa," kata Kapolsek Panyileukan Kompol Kurnia, Kamis (6/2/2025), dikutip dari Kompas.com.

Lebih lanjut, setelah dimintai keterangan oleh anggota Polsek Panyileukan, para konten kreator ini kemudian diperbolehkan untuk pulang.

Setelah pemeriksaan, kedua TikTokers Malaysia tersebut diperbolehkan pulang.

"Setelah dimintai keterangan di Polsek, mereka langsung pulang," kata Kurnia.

2. Sudah izin ke lurah

Kompol Kurnia menyebut, kedua TikTokers Malaysia itu telah meminta izin untuk membuat konten kepada perangkat kelurahan.

Kendati demikian, tidak melibatkan unsur dari pihak kepolisian.

"Keterangan Sekretaris Kelurahan Cisurupan Ariv Riva Arviana menerangkan bahwa benar telah dihubungi oleh konten kreator asal Malaysia bernama Ammar dan Aras yang akan membuat konten TikTok di lokasi Embah Garut dengan skenario hilangnya TikToker bernama Eyka di hutan Bandung," katanya.

3. Minta maaf

Atas viralnya peristiwa ini, Ammar Nazhan dan Aras Bin Abdullah pun membuat surat pernyataan yang berisi permintaan maaf.

Surat pernyataan tersebut ditandatangani di atas meterai oleh kedua TikTokers Malaysia itu setelah pemeriksaan.

Dalam surat tersebut, mereka mengaku bahwa informasi hilangnya TikTokers Eyka hanya rekayasa belaka dan bertujuan sebagai konten hiburan semata. 

Baca juga: Fakta di Balik Video Viral Bernarasi Bocah Disembunyikan Jin di Banggai Laut, Ditemukan Tim SAR

Ammar dan Aras berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

"Saya Aras Bin Abdullah ingin memohon maaf pada Kepolisian Indonesia dan berterima kasih atas bantuan terhadap kami," bunyi surat pernyataan.

"Saya bersama Ammar Nazhan dan teman-teman saya sebagai content creator Malaysia berkegiatan membuat konten di wilayah Kota Bandung dan semua konten itu hanyalah konten untuk hiburan saja dan kami tidak mengulangi perkataan yang sama dan kami tidak

(Tribunjabar.id/Rheina) (Kompas.com/Faqih Rohman Syafei)

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

#BeritaViral #ViralLokal

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved