Berita Viral

Sosok Opang yang Viral Pungli ke Bus di Cibeunying Bandung, Tolak Rp50 Ribu, Maunya Rp100 Ribu

Sosok opang yang viral melakukan pungli terhadap bus pariwisata di kawasan Cibeunying, Kota Bandung, kini telah diamankan polisi.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Tribunjabar.id/Muhamad Nandri Prilatama/arsip
DUGAAN PUNGLI - Kapolsek Cibeunying Kidul, Kompol Suparman saat menjelaskan soal dugaan pungli yang dilakukan tukang ojek pangkalan dengan dalih mengawal bus pariwisata yang akan ke Kafe De Tuik, Rabu (5/2/2025). Sosok opang yang viral melakukan pungli terhadap bus pariwisata di Kota Bandung itu pun kini terungkap. 

TRIBUNJABAR.ID - Sosok tukang ojek pangkalan (opang) yang viral melakukan pungutan liar (pungli) terhadap bus pariwisata di kawasan Cibeunying, Kota Bandung, kini telah diamankan polisi.

Peristiwa pungli terhadap bus pariwisata ini terjadi tepatnya di Jalan Bojong Koneng, Sukapada, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, pada rabu (5/2/2025).

Dalam video yang beredar viral di media sosial, sejumlah opang menghentikan laju bus pariwisata yang hendak melewati Jalan Bojong Koneng menuju sebuah kafe yang berada di sana.

Para opang tersebut memaksa kepada sopir bus pariwisata tersebut agar bisa melakukan pengawalan hingga sampai di lokasi.

Meskipun sudah mendapat penolakan, para opang tersebut tetap mengawal bus sampai tujuan.

Sesampainya di tujuan, mereka meminta sejumlah uang. Pihak bus lantas memberikan Rp50.000, tetapi mereka tidak terima.

Para opang tersebut kembali menghampiri bus dan baru menerima ketika diberi Rp100.000.

Belakangan, diketahui bahwa salah satu sosok opang yang terekam viral melakukan pungli tersebut bernama Asep (39).

Baca juga: KRONOLOGI Tukang Ojek di Bandung Lakukan Pungli dengan Dalih Kawal Bus Pariwisata ke Kafe De Tuik

Asep dan teman-temannya itu berasal dari Pangkalan Ojek Bojong Koneng.

Atas viralnya tindakan pungli tersebut, Asep sudah diamankan oleh Polsek Cibeunying Kidul. Ia pun kini meminta maaf.

"Saya Asep perwakilan teman-teman meminta maaf ke rombongan yang kemarin datang ke kafe De Tuik, mungkin ke depannya saya akan meminta izin dahulu ke pihak kafe," katanya, Kamis (6/2/2025).

"Biasa" Terjadi

Kapolsek Cibeunying Kidul Kompol Suparman mengatakan bahwa pelaku mengaku sudah terbiasa berkoordinasi dengan pihak kafe.

Kendati demikian, ia berharap bahwa peristiwa yang mencoreng nama baik Kota Bandung tersebut tidak terjadi lagi di kemudian hari.

"Ya yang ada di bus ini mau ke kafe dan memang tak ada koordinasi dikawal oleh ojek-ojek yang ada di wilayah setempat," kata Suparman, Kamis.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved