Jawa Barat Diguncang 106 Gempa Bumi selama Januari 2025, Ada 988 Ribu Sambaran Petir

Sebanyak 106 kali kejadian gempa bumi sudah mengguncang wilayah Jawa Barat dan sekitar selama Januari 2025.

Tribun Timur
ILUSTRASI GEMPA - BMKG Stasiun Geofisika Bandung mencatat ada sebanyak 106 kali kejadian gempa bumi sudah mengguncang wilayah Jawa Barat dan sekitar selama Januari 2025. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - BMKG Stasiun Geofisika Bandung mencatat ada sebanyak 106 kali kejadian gempa bumi sudah mengguncang wilayah Jawa Barat dan sekitar selama Januari 2025. 

Kondisi itu disampaikan langsung Kepala Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu, Senin (3/2/2025).

Berdasarkan kedalaman hiposenternya, Rahayu menyebut, gempa bumi yang terjadi dengan kedalaman dangkal (D<60>300 km) sebanyak 0 kejadian dengan rentang 2 km hingga 148 km.

Sedangkan untuk magnitudo, gempa bumi terbesar yang tercatat adalah 4.7 dan magnitudo terkecil yang tercatat adalah 1.2.

Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 2.4 Guncang Sumedang, BPBD Belum Terima Laporan Kerusakan

Sedangkan, berdasarkan letak hiposenternya, terjadi 48 gempa bumi yang berpusat di laut, sedangkan 58 kejadian gempa bumi lainnya berpusat di darat.

"Sepanjang periode Januari 2025, ada 11 kali gempa bumi yang dirasakan, salah satu kejadian gempa bumi dirasakan terjadi pada 27 Januari 2025 pukul 07:29:44 WIB, yang berpusat 7.89 LS dan 107.03 BT pada kedalaman 14 Km. Gempa berkekuatan 4.7 ini dirasakan (MMI): dirasakan di Sindangbarang, Cidora, Pemengpeuk, Cikalong, dan Babadan III MMI, Pangalengan, Singajaya, Garut, Cibeber, dan Cianjur II-III MMI, Palabuhanratu dan Simpenan II MMI," katanya.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar dasar laut.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, serta menghindari bangunan-bangunan retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa bumi," ucapnya.

Tak hanya itu, BMKG Stasiun Geofisika Bandung mencatat 988.736 sambaran petir di wilayah Jabar dan sekitarnya selama periode Januari 2025.Aktivitas sambaran petir sepanjang periode tersebut, lanjutnya, menunjukkan pada 8 Januari 2025 yang merupakan aktivitas tertinggi petir sebanyak 106.825 kejadian. 

Sedangkan aktivitas petir terendah pada 25 dan 31 Januari 2025 sebanyak 0 kejadian.

Baca juga: Gempa di Sukabumi, Warga Mengaku Dengar Gemuruh dari Bawah Tanah dan Terasa Anjlok

"Wilayah dengan jumlah petir tertinggi adalah Sumedang, Majalengka, dan Garut," ucap Rahayu.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved