Kenalan dengan Gajah Salma, Satwa Paling Tua di Kebun Binatang Bandung, Sekali Makan Bisa Rp 150 Kg
Gajah Salma pun kondisinya sehat dan terawat dengan baik, termasuk dalam hal asupan makanannya
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Satwa tertua di Kebun Binatang Bandung ternyata berusia 53 tahun, yakni seekor gajah yang bernama Salma. Salma memiliki berat hampir 4 ton. Salma tak sendiri, melainkan ada gajah lain bernama Ira (51).
Humas Kebun Binatang Bandung, Sulhan Syafii menjelaskan bahwa gajah Salma satwa tertua yang ada di Kebun Binatang saat ini. Gajah Salma pun kondisinya sehat dan terawat dengan baik, termasuk dalam hal asupan makanannya yang selalu diperhatikan tim dokter.
"Tentu pascameninggalnya Gajah Yani saat 2017, kami menjadi belajar dan terus memperhatikan satwa-satwa di sini, sehingga kondisi gajahnya sehat-sehat, meski memang kami adakan gajah tunggang itu baik karena gajah harus menghabiskan energinya minimal berjalan kaki 15-20 km per hari. Jadi, kami melakukan itu dengan ditunggangi orang, kemudian mereka berputar-putar untuk menguras energinya dari apa yang sudah dia makan," katanya.
Baca juga: Berita Penyegelan Kebun Binatang Bandung Bikin Pengunjung Menurun, Pihak Bonbin: Belum Disegel!
Seekor gaja makan cukup banyak dalam sekali makan. Sulhan menyebut banyaknya sekitar 10 persen dari berat badannya. Yang artinya, pengelola harus memberikan gajah porsi jalan kaki setiap hari untuk menguras energinya.
"Kalau gajah makannya sekitar 10 persen dari berat badannya atau dengan kata lain bisa mencapai 150 kg makanannya, antara lain rumput gajah, tebu, pisang, jagung, pelet, wortel, dan umbi-umbian. Lalu, kalau situasi ramai kami memberi ekstra makanan, seperti durian, melon, hingga semangka. Ya mereka makan dengan kulit-kulitnya. Tak ada yang tersisa," katanya.
Musim libur panjang Isra Miraj dan Imlek, Sulhan pun mengaku jumlah pengunjung sudah melampaui target di mana per harinya 1500 orang. Bahkan, sejak Sabtu (25/1/2024) sampai Senin (27/1/2025) sudah mencapai 6500 orang.
"Hari ini hingga pukul 13.00 WIB sudah mencapai 1500 orang. Kami pun tetap melakukan beberapa atraksi rutin, seperti di animal show rutin dua kali sehari. Lalu, pada 1 dan 2 Februari 2025 pukul 10.00 WIB, kami akan hadirkan atraksi barongsai yang memang rutin setiap tahunnya," ujar Sulhan.
Dia juga berterima kasih kepada Dishub dan kepolisian yang telah membantu di bagian depan sehingga parkir menjadi tertib terutama di parkir utama dan bila penuh dialihkan ke Sabuga.
Baca juga: Juru Parkir Liar di Kebun Binatang Bandung yang Patok Rp150 Ribu Sudah Ditangkap, Ini Modusnya
Untuk harga tiket, sejak Sabtu sampai Rabu Rp 60 ribu (harga weekend). Sedangkan hari biasanya balik lagi Rp 50 ribu.(*)
Agar Terhindar dari Banjir, Kota Bandung Harus Punya 30 Kolam Retensi, Saat Ini Baru 15 |
![]() |
---|
Pasokan Beras Diprediksi Berkurang, Stok di Pasar Andir Kota Bandung Mulai Terimbas |
![]() |
---|
Kebijakan Jam Masuk Sekolah Bisa Dievaluasi, Wakil Wali Kota Bandung: Guru Paling Tahu Kondisi Siswa |
![]() |
---|
Panen Raya, Pedagang di Kota Bandung Masih Tunggu Penurunan Harga Beras |
![]() |
---|
Digerebek di Apartemen Bandung, Para Pelaku Prostitusi Langsung Menjalani Sidang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.