Tiket Non Tunai di Pintu Masuk Wisata Pangandaran Diberlakukan, Wisatawan Harus Top-up Saldo Dulu
Tidak hanya di pintu utama, fasilitas untuk pembayaran non tunai juga tersedia di pintu masuk di setiap destinasi wisata
Penulis: Padna | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Kepala Dinas melalui kepala UPTD Pariwisata dan Kebudayaan Pangandaran, Riko Agung Purnama, menyebut, sejak 15 Januari 2025, di pintu masuk utama wisata Pantai Barat Pangandaran sudah diberlakukan pembayaran tiket non tunai.
Tidak hanya di pintu utama, fasilitas untuk pembayaran non tunai juga tersedia di pintu masuk di setiap destinasi wisata yang dikelola oleh Pemda Kabupaten Pangandaran.
"Jadi, sebenarnya pembayaran non tunai itu bisa dilakukan di semua gate masuk destinasi wisata. Cuman, khusus untuk di gate masuk utama, itu diberlakukan non tunai, tidak ada cash."
Baca juga: Buntut Bus Pariwisata Terperosok Selokan di Kalipucang, Jalan Raya Pangandaran Sempat Macet
"Kalau di pintu lain bisa menerima cash dan non tunai. Tapi, di pintu utama enggak bisa tunai," ujar Riko dihubungi Tribun Jabar melalui WhatsApp, Minggu (26/1/2025) pagi.
Meskipun demikian, untuk tahap awal sekarang ini masih persuasif dan petugas pintu juga bisa membantu untuk top up saldo.
"Jadi, nanti wisatawan membayar tunai tapi transaksinya kita sediakan saldo top up. Karena, ini baru tahap sosialisasi," katanya.
Pantauan Tribun Jabar Minggu (26/1/2025) pagi, pasca diberlakukan pembayaran tiket non tunai, cukup banyak kendaraan roda empat menumpuk di pintu masuk utama pantai barat Pangandaran.
Untuk mengurai penumpukan kendaraan, pihak pengelola pun membuka jalur pintu utama yang biasa dilalui kendaraan sepeda motor untuk akses kendaraan roda empat.
Riko mengatakan, jalur kendaraan sepeda motor digunakan untuk kendaraan mobil atau roda empat itu diberlakukan secara tentatif.
Baca juga: Hari Minggu Ini, Wisatawan Memadati Objek Wisata Pantai Pangandaran
Hal tersebut dilakukan ketika kendaraan dalam kondisi krodit dan mengurai kondisi penumpukan kendaraan menuju pintu masuk.
"Jadi, ketika krodit kita buka jalur motor untuk akses kendaraan mobil atau roda empat," ucap Riko. *
Apes Nasib Maling Motor di Pangandaran, Terjun ke Jurang, Nyaris Diamuk Massa, Ujungnya Ditangkap |
![]() |
---|
Penolakan Keras Warga Pangandaran terhadap Keramba Jaring Apung: Wisata dan Nelayan Lokal Terancam |
![]() |
---|
Musim Pancaroba, Pantai Legokjawa Pangandaran Dipenuhi Sampah yang Terbawa Arus Laut |
![]() |
---|
Polemik KJA di Pangandaran Belum Selesai, Warga dan Pelaku Wisata Makin Tegas Menolak |
![]() |
---|
PBB di Pangandaran Dipastikan Tak Naik, Realisasi Pendapatan Meningkat 100 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.