Puskesmas dan Kantor Kecamatan di Garut Buka 24 Jam untuk Pastikan Wisatawan Aman
Pemerintah Kabupaten Garut membuka layanan di kantor kecamatan dan puskesmas 24 jam nonsetop selama libur panjang tahun baru Imlek 2025.
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Giri
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Pemerintah Kabupaten Garut membuka layanan di kantor kecamatan dan puskesmas 24 jam nonsetop selama libur panjang tahun baru Imlek 2025.
Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan akibat terjadinya lonjakan wisatawan yang akan berlibur ke Kota Intan.
Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Garut, Budi Gan Gan Gumilar, mengatakan, pihaknya akan melakukan pengamanan yang diprioritaskan selama libur panjang ini.
Fokus utama pengamanan mencakup area yang rentan kemacetan seperti pasar tradisional, pusat kota, pusat perbelanjaan, jalur menuju Pamengpeuk, hotel dan penginapan, serta kedai kopi.
Baca juga: Tiga Desa Miliarder di Garut, Uang Ganti Rugi untuk Cangkuang Capai Rp 51 Miliar
Ia menuturkan, Pemkab Garut juga telah mengerahkan personel, perlengkapan, dan alat berat. Mereka disiagakan untuk penanggulangan bencana jika terjadi pada momen libur panjang.
Budi berharap agar wisatawan yang berkunjung ke Garut tidak hanya menikmati keindahan alam dan kekayaan budaya daerah, tetapi juga merasa nyaman sehingga dapat menghabiskan waktu lebih lama.
Ia berharap para pengunjung dapat menikmati berbagai destinasi wisata unggulan dan mencicipi kuliner khas.
"Selamat berlibur, kami harap wisatawan dapat merasakan keramahan masyarakat Garut, sehingga pengalaman liburan di Garut jadi tak terlupakan," ungkap Budi, Sabtu (25/1/2025).
Baca juga: Pemkab Garut Bahas Pemekaran Garut Selatan, Kemungkinan Segera Cabut Moratorium
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Garut, Satria Budi, menjelaskan, berbagai instansi, termasuk Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, Dinas PUPR, Dishub, serta TNI dan Polri, telah siap memberikan pelayanan selama libur panjang.
Ia menyoroti sejumlah titik rawan kemacetan, terutama di kawasan utara Garut, seperti Pasar Lewo dan pintu masuk Kadungora.
"Terkait maraknya pungli yang menjadi atensi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Ferkopimda) dan insyaallah kita akan mengantisipasi," ucapnya. (*)
Membanggakan, Desa Wisata Selasari di Pangandaran Masuk 30 Besar Wonderful Indonesia Awards 2025 |
![]() |
---|
Bupati Garut Terbitkan Edaran Keamanan Pangan Menyusul Bertambahnya Pelajar yang Keracunan MBG |
![]() |
---|
Ribuan Siswa Keracunan Program Makan Bergizi Gratis, Pakar Kesehatan Soroti Kegagalan Sistemik |
![]() |
---|
Ratusan Siswa di Cianjur hingga Garut Keracunan Usai Santap MBG, Pemprov Jabar Minta Maaf |
![]() |
---|
Kios Oleh-oleh yang Terbakar di Purwakarta Akan Ditata Ulang, Om Zein: Dibangun Gaya Julang Ngapak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.