Menteri Pratikno Beri Update soal Perselisihan antara Mendiktisaintek dengan Pegawainya

Neni Herlina, pegawai yang sebelumnya dipecat Satryo, disebut-sebut masih berstatus pegawai Kemendikti Saintek.

Editor: Ravianto
Kolase/instagram/dok Tribunnews.com
Neni Herlina, pegawai Kemendiktisaintek yang sebelumnya dipecat oleh Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro. Kedua pihak kini sudah islah. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Kisruh di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) akibat adanya pemecatan pegawai oleh Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro, berujung dengan perdamaian.

Neni Herlina, pegawai yang sebelumnya dipecat Satryo, disebut-sebut masih berstatus pegawai Kemendikti Saintek.

Hal ini terjadi setelah adanya islah atau perdamaian antara Neni Herlina dengan Menteri Satryo.

Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Pratikno menjelaskan isi pertemuan antara dirinya dengan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Brodjonegoro dan perwakilan pegawai kementerian tersebut.

Menurutnya dari hasil pertemuan tersebut kedua belah pihak sepakat untuk tidak melanjutkan permasalahan.

"Kedua belah pihak sudah bertemu kemudian bersepakat untuk tidak memperpanjang permasalahan ini bersepakat untuk menjalin komunikasi jadi ini dianggap sudah selesai," kata Pratikno di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, (22/1/2025).

Baca juga: Satryo Soemantri Bakal Dipanggil DPR RI Hari Ini, Terkait Tuduhan Berbuat Kasar kepada Pegawainya

Mengenai adanya dugaan sikap arogan dari Mendiktisaintek, Pratikno enggan berkomentar. Ia mengatakan bahwa permasalahan tersebut telah selesai.

"Sudah sudah itu sudah ada pertemuan dan dua belah pihak sudah menyampaikan dengan saya jadi aman tidak ada masalah," katanya.

Menurut Pratikno Presiden Prabowo Subianto mengetahui permasalahan antara Mendiktisaintek dengan pegawainya tersebut. Pasalnya, masalah itu kata dia sudah ramai di media.

"Ya kan sudah ada di media," pungkasnya.

Sebelumnya Puluhan pegawai Kemendiktisaintek menggelar aksi demonstrasi mengecam dugaan pemecatan pegawai kementerian di depan Kantor Kemendiktisaintek, Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2025).

Dalam aksi tersebut, para pegawai menggunakan pakaian berwarna hitam dan membentangkan spanduk protes Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro.

"Institusi Negara Bukan Perusahaan Pribadi Satryo dan Istri," tulis spanduk aksi tersebut.

Ketua Paguyuban Pegawai Ditjen Dikti, Suwitno, mengatakan selama ini prosedur mutasi jabatan di Kemendiktisaintek dilakukan secara tidak sesuai prosedur.

"Perubahan kementerian kalau soal pergantian jabatan pimpinan itu hal yang biasa. Tapi dengan cara-cara yang tidak elegan, cara-cara tidak fair, cara-cara juga tidak sesuai prosedur," ujar Suwitno.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved