Daftar 5 Kontroversi Satryo Soemantri Brodjonegoro Selama 4 Bulan Menjabat Sebagai Mendikti Saintek
Nama Satryo Soemantri Brodjonegoro masih menjadi trending topic di media sosial, Kamis (20/2/2025).
Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: Salma Dinda Regina
TRIBUNJABAR.ID - Nama Satryo Soemantri Brodjonegoro masih menjadi trending topic di media sosial, Kamis (20/2/2025).
Namanya masih menjadi perbincangan setelah mengundurkan diri dari jabatan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) pada Rabu (19/2/2025).
Adapun sebelum Satryo Brodjonegoro resmi memberikan pernyataan bahwa mengundurkan diri, namanya santer ikut dalam reshuffle kabinte yang dilakukan Presiden Prabowo hari ini, Rabu (19/2/2025).
Selama menjabat sebagai Mendikti Saintek, Satryo Soemantri Brodjonegoro pernah memberikan statemen yang menjadi perhatian masyarakat luas.
Lalu, apa saja kasus kontroversial yang terjadi selama Satryo Soemantri Brodjonegoro menjabat sebagai Mendikti Sanintek?
Berikut ini rangkuman kilas balik kontroversi Mendikti Saintek Satryo yang mengundurkan diri, dilansir dari Kompas.com.
Baca juga: Sosok Brian Yuliarto Gantikan Satryo Soemantri Jadi Mendiktisaintek, Ini Daftar Prestasinya
1. Ramai pernyataan alumnus beasiswa LPDP boleh tidak kembali
Kontroversi Satryo dimulai dari pernyataanya yang memperbolehkan alumnus penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) bisa tidak kembali ke Tanah Air.
"Kami memang memberi kesempatan mereka untuk berkarya di mana saja. Meskipun dia tidak pulang, tapi dia punya prestasi yang bagus," kata Prof. Satryo dikutip dari Kompas.com (6/1/2025) silam.
Prof. Satryo mengatakan, hal itu dilakukan guna memberi kesempatan pada alumni penerima beasiswa LPDP untuk berkarya di mana saja.
"Kemudian dia bekerja di perusahaan yang juga baik di luar negeri. Atau ada penelitian yang di laboratorium yang bagus di luar negeri. Kemudian dia suatu hari menemukan inovasi. Kita bilang, Indonesia yang menemukan inovasi. Meskipun di luar negeri, kan masih Merah Putih," lanjut dia.
2. Dosen Demo soal Tunjangan Kinerja
Kebijakan Satryo yang menyatakan tidak bisa membayar tunjangan kinerja (Tukin) dosen Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kemendikti Saintek yang belum dibayarkan sejak tahun 2020 juga ramai menjadi sorotan.
Kebijakan itu tertuan dalam surat edaran yang ditujukan pada pimpinan perguruan tinggi negeri (PTN) di seluruh Indonesia yang ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendikti Saintek Togar M Simatupang pada 28 Januari 2025.
Hal ini memicu protes dari Aliansi Dosen ASN Kemendikti Saintek Seluruh Indonesia (Adaksi) yang akhirnya memgirimkan karangan bunga sebagai bemtuk protes ke Kemendikti Saintek.
Namun merasa aspirasinya tidak di dengar, Adaksi memilih menggelar demonstrasi di Patung Kuda, Jakarta, (3/2/2025).
Baca juga: Menteri Satryo Soemantri dan Neni Herlina Akhirnya Islah, Tak Ada Pemecatan di Kemendikti Saintek
trending topic
Satryo Soemantri Brodjonegoro
Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi
Kemendikti Saintek
kontroversi
beasiswa LPDP
tukin
Beasiswa Indonesia Maju
Akibat Geger Meteor dan Dentuman Misterius, Cirebon Jadi Trending Topik di Platform X |
![]() |
---|
Harta Kekayaan M Qodari Ditunjuk Prabowo Jadi Kepala Kantor Staf Kepresidenan, Pernah Kontroversi |
![]() |
---|
Sosok M Qodari Ditunjuk Jadi Kepala Kantor Staf Kepresidenan, Rekam Jejaknya Disorot Rocky Gerung |
![]() |
---|
Link Siaran Langsung Pengumuman Aturan Baru SNPMB 2026, Diluncurkan Hari Ini Pukul 14.00 WIB |
![]() |
---|
Sosok Rahayu Saraswati Anggota DPR RI Mundur, Ponakan Presiden Minta Maaf Soal Ucapannya yang Viral |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.