Soal Rencana Jalan Tol Pasteur - Lembang, Anggota DPRD Bandung Ingatkan Soal Dampak Lingkungan

Anggota DPRD Kota Bandung Rendiana Awangga menanggapi rencana pembangunan Jalan Tol Pasteur Lembang menilai sebagai langkah strategis. 

Penulis: Tiah SM | Editor: Siti Fatimah
forum.tribunnews
Ilustrasi jalan tol 

Laporan Wartawan TribunJabar.id Tiah SM

TRIBUNJABAR.ID , BANDUNG - Anggota DPRD Kota Bandung Rendiana Awangga menanggapi rencana pembangunan Jalan Tol Pasteur Lembang menilai sebagai langkah strategis. 

Pembangunan Jalan Tol Pasteur - Lembang digagas Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi menurut Kang Awang sapaan Rendiana sebagai solusi mengatasi kemacetan.

"Sebagai anggota DPRD Kota Bandung, saya memandang rencana pembangunan tol Pasteur-Lembang sebagai langkah strategis untuk mengatasi kemacetan ," ujar Awang. 

Politisi Nasdem ini mengatakan  macet  masih sering terjadi di jalur menuju kawasan Lembang, yang merupakan destinasi wisata favorit di Jawa Barat. 

"Namun, saya juga menekankan pentingnya memastikan bahwa proyek ini direncanakan dengan matang, mulai dari kajian dampak lingkungan, sosial, hingga ekonomi," ujarnya. 

Awang mengatakan,  pembangunan infrastruktur harus mengedepankan prinsip keberlanjutan dan inklusivitas.

Oleh karena itu, kami di DPRD akan memastikan bahwa aspirasi masyarakat terdampak, khususnya warga di sepanjang jalur yang akan dilintasi tol ini, dapat diakomodasi dengan baik.

Proses pembebasan lahan, misalnya, harus dilakukan secara adil dan transparan.

Awang juga meminta pihak terkait untuk memprioritaskan upaya meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan, mengingat kawasan Lembang adalah area yang memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi. 

"Kami akan terus memantau proses ini, memastikan setiap langkah pembangunan sesuai dengan regulasi dan bermanfaat bagi masyarakat Kota Bandung dan sekitarnya." ujar Awang.

Sementara itu, Christian Julianto Budiman  mengapresiasi rencana pembangunan jalan tol sebagai upaya mengurangi kemacetan lalu lintas.

"Kota Bandung sering macet terutama di akhir pekan salah satunya karena banyak wisatawan ke Lembang,  tentunya berdampak ke Kota Bandung, " ujarnya.

Menurut Christian,  rencana pembangunan tol Pasteur Lembang  menunjukan perhatian dari pak Gubernur terpilih untuk mengatasi kemacetan di Kota Bandung dan Bandung Raya.

"Tentu rencana pembangunan tol Pasteur Lembang juga harus melalui serangkaian kajian yang matang. Bagaimana rute nya, bagaimana dampak lingkungannya, termasuk anggarannya. Jika hasil kajian memang baik tentu bisa diproses," ujar politisi PSI. 

Christian  berharap agar ada rencana jangka panjang untuk mengatasi kemacetan di Kota Bandung.

Transportasi publik tentu harus menjadi prioritas juga.

"Bagaimana penyediaan transportasi publik yang terpercaya, aman dan nyaman. Sehingga warga Kota Bandung beralih dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum sebagaimana kota-kota maju yang memiliki transportasi publik yang baik," harapnya.

Christian mengatakan. Intinya jalan tol, setelah kajian tentunya, bisa menjadi solusi jangka menengah.

Tapi untuk jangka panjang tetap perlu perbaikan transportasi publik..

Sementara itu, warga Suka Galih Santi Jamaris (42) menyambut baik rencana Gubernur Jawa Barat terpilih  dengan harapan membawa dampak positif kepada semua lapisan khusus warga Kota Bandung. 

"Buat saya sih suatu hal yang bagus dan suatu perkembangan yang baik membuat  untuk sisi perekonomian dapat berkembang,," ujar Santi.

Santi minta Tol Pasteur Lembang  jangan sampai  merugikan apalagi mengabaikan  warga-warga yang terkena dampak.

"Lahan yang tersusun pasti ada, harus diperhatikan pembebasan tanah harus sesuai harga, jangan sampai ganti rugi tapi harus ganti untung," ujarnya.

Santi merasa senang jika ada jalan tol menuju Lembang karena akan mempersingkat jarak tempuh dan tidak akan  terjebak macet .

"Setiap weekend pasti terjebak  macet karena rumah saya di Sukagalih, saya juga was was terkena gusur Jalan tol, khawatir pembayaran ganti lahan tak sesuai dengan harapan," ujar Santi.

Pemenuhan jangan hanya main.gusur lahan tapi harus memperhatikan warga yang tergusur karena tidak mudah mencari rumah yang cocok. Kompensasi harus menguntungkan. 

Santi optimis pembangunan Tol Pasteur Lembang akan membawa dampak positif terhadap ekonomi,  dan akan  menambah kunjungan wisatawan luar kota. 

"Dalam kondisi macet total saja, Lembang diserbu wisatawan apalagi jalan lancar, jadi intinya saya mendukung," ujar Santi  

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved