Berita Viral

Sosok Kakek Amad Veteran Perang RI, Tangisnya Pecah Temukan Makam Istri usai 70 Tahun Pencarian

Kisah kakek Amad (103), seorang veteran Republik Indonesia (RI) yang mencari makam istrinya, Supiah, selama 70 tahun. 

Kompas.com
Kisah kakek Amad (103), seorang veteran Republik Indonesia (RI) yang mencari makam istrinya, Supiah, selama 70 tahun.  

Pencarian Amad selama puluhan tahun akhirnya berbuah hasil. 

Ia menemukan makam Supiah beserta keluarganya yang masih hidup di Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro. 

Baca juga: Sosok Sarno Veteran Sebatang Kara yang Tinggal di Bekas Kandang Ayam, Sumringah Didatangi Pangdam

Tangis haru Amad pun pecah saat pertama kali melihat adik kandung Supiah, Sunimah dan Khotijah. 

Ketiganya saling memeluk melepas rindu yang sudah tertahan puluhan tahun. Terakhir mereka bertemu, saat itu Sunimah dan Khotijah masih anak-anak. 

Dikira gugur 

Adik-adik Supiah, Sunimah dan Khotijah, tidak ada yang menyangka bisa bertemu kembali dengan Amad. 

Lama tidak ada kabar sejak terakhir meninggalkan rumah, keluarga mengira Amad sudah gugur saat berjuang mengusir penjajah. 

Sunimah, adik bungsu Supiah, menceritakan, saat ditinggal Amad bertugas, Supiah kerap bercerita tentang suaminya yang sedang bertugas ke Sulawesi. 

Namun, sampai Supiah menghembuskan napas terakhir, Amad tidak kunjung kembali. 

"Kakak saya itu dulu kan tidurnya sama saya jadi sering cerita-cerita suaminya itu tugas ke Sulawesi. Mau nyari ya enggak bisa kan enggak ada surat waktu itu, jadi hanya pasrah, sekarang ketemu ya senang sekali terharu, kayak mimpi," ungkap Sunimah. 

Penghormatan untuk Supiah 

Sejenak bercengkrama dan melepas rindu dengan keluarga, Amad bergegas menuju pusara sang istri yang telah puluhan tahun dicarinya. 

Sambil membawa sekantong bunga, Amad mengangkat tangannya sebagai bentuk penghormatan kepada Supiah. 

Air mata jatuh dari mata Amad dan menetes tepat di kuburan Supiah. 

"Saya hormati istri saya namanya Supiah, panggilannya Suci, meninggal tahun 1954, waktu saya sedang bertugas. Saya tidak punya kesempatan pamit, dia sudah meninggal. Baru tahun 2025 ini saya datang ke makam istri saya tercinta, namanya Supiah," ucap Amad di samping makam istrinya.

(Tribunjabar.id/Salma Dinda) (Miftahul Huda)

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved