Tak Ada Keluhan Makan Bergizi Gratis, Dandim Sukabumi Tak Mau Ada Keracunan seperti di Jateng

Laporan Kontributor Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi, Letkol Kav. Andhi Ardana Valeriandra memastikan tidak ada keluhan soal program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Andhi mengatakan, dari 3 satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) yang sudah berjalan, sejauh ini tidak ada yang mengeluhkan terkait kondisi makanan atau menu makanan dari para penerima manfaat.

Diketahui, 3 SPPG yang sudah berjalan di Kabupaten Sukabumi di antaranya di Kecamatan Warungkiara, Ciracap dan Waluran.

Baca juga: Puluhan Murid SD di Sukoharjo Keracunan usai Makan Bergizi Gratis, Mual setelah Makan Ayam krispi

"Untuk sebenernya keluhan alhamdulillah dari penerima manfaat maupun dari pihak dapur sendiri sebenernya belum ada keluhan, pemasok-pemasok logistik juga alhamdulillah masih lancar," kata Andhi kepada Tribun ditemui di Mapolres Sukabumi, Sabtu (18/1/2025).

Andhi menjelaskan, setiap SPPG atau dapur MBG setiap harinya menyalurkan 3.000 - 3.500 porsi MBG. Andhi menyebutkan, setiap wilayah yang sudah berjalan program itu terdapat 15 sekolah yang menerima MBG, mulai dari TK hingga SMA.

Untuk menjaga kelancaran program MBG di Kabupaten Sukabumi, Andhi juga menekankan kepada pihak dapur dan ahli gizi agar selalu berhati-hati dalam menyediakan makanan untuk para penerima. Ia tak mau di Kabupaten Sukabumi terjadi keracunan dari MBG seperti yang terjadi di Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng).

"Kita tekankan kepada kepala dapur maupun ahli gizi yang ada di SPPG itu agar selalu berhati-hati, pengalaman kemarin ada beberapa waktu lalu kan ada keracunan di Jawa Tengah itu, kita harapkan tidak ada di tempat kita," ucap Andhi.*

Baca juga: 10 Ribu Satgas Pangan Banser Dikerahkan GP Ansor Demi Kawal Program Makan Bergizi Gratis