10 Ribu Satgas Pangan Banser Dikerahkan GP Ansor Demi Kawal Program Makan Bergizi Gratis

Demi mensukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG), GP Ansor membentuk 10 ribu Satgas Pangan dari lembaga keamanannya Banser

Editor: Hilda Rubiah
istimewa
Menteri BUMN Erick Thohir bergabung menjadi keluarga besar Nahdliyin. Ilustrasi - GP Ansor membentuk 10 ribu satgas pangan Banser demi kawal program Makan Bergizi Gratis (MBG) 

TRIBUNJABAR.ID - Demi mensukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG), GP Ansor membentuk Satgas Pangan.

Bukan main-main,GP Ansor bahkan membentuk 10 ribu satuan tugas (satgas) pangan dari lembaga keamanannya yakni Banser.

Hal ini diungkapkan Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP), Ansor Addin Jauharudin.

Pengukuhan 10 Satgas Pangan Banser itu akan dilakukan oleh GP Ansor pada April 2025 mendatang, atau tepat pada 91 tahun usia GP Ansor.

Baca juga: Pemerintah Pangkas Anggaran Infrastruktur Demi Makan Bergizi Gratis, Wamenkeu Beber Penjelasannya

Ansor Addin Jauharudin menegaskan, pihaknya akan turut serta menyukseskan satu program prioritas Prabowo-Gibran yakni Makan Bergizi Gratis (MBG) tersebut.

"Nah terkait infrastruktur yang kita bangun adalah nanti, bertepatan dengan harlah Ansori yang ke-91 tahun di bulan April, kita akan mengukuhkan 10.000 Satgas Pangan Banser," kata Addin kepada awak media saat ditemui di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (15/1/2025).

Terkait dengan fungsi dan tugas dari 10 ribu Satgas Pangan Banser itu diibaratkan oleh Addin, ada dua fokus.

"Fungsinya adalah dua hal, yang pertama adalah menjadi penyuluh daripada produk-produk pangan, yaitu pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan," kata dia.

Sementara yang kedua, nantinya Satgas Pangan Banser akan membangun kelompok-kelompok tani untuk menyiapkan program ketahanan pangan.

"Itu yang kita lakukan dan sambil mengintegrasikan lahan-lahan yang kami kelola," beber Gus Addin sapaan karib Addin.

"Nanti pas ulang tahun kita akan mengukuhkan 10.000 Satgas Pangan Banser," kata dia.

Selain itu, GP Ansor pun meluncurkan program Asta Cita Center, fokusnya membangun sumber daya manusia.

Menurut Addin peluncuran Asta Cita Center dalam rangka mendukung upaya pemerintah mewujudkan Indonesia Emas 2045.

"Saatnya kita membangun sumber daya nasional kita melalui ketahanan pangan, kemudian kedaulatan energi, kemudian investasi, kemudian hilirisasi, kemudian industrialisasi dan itu semua hanya akan terwujud dengan cara membangun sumber daya manusia-manusia yang tangguh," kata Addin.

Tak cukup di situ, dia juga menyatakan, melalui lembaga think tank tersebut diharapkan ke depan GP Ansor bisa memanfaatkan kondisi Indonesia yang akan memasuki bonus demografi di 2045.

Baca juga: Sosok Sultan Bachtiar Ketua DPD Viral Usulkan Makan Bergizi Gratis Didanai Zakat, Tuai Kontroversi

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved