Demi Selamatkan Mata Air, Perusahaan Air Minum Dukung Dedi Mulyadi Tertibkan Tambang Ilegal

Langkah tersebut dinilai positif akan menyelamatkan mata air Cibulakan yang berada di Desa Cijambe. 

Tribun Jabar/Kiki Andriana
ILUSTRASI - Pengunjung tengah berenang di mata air Cikandung di Desa Nyalindung, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Rabu (1/1/2025).  

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin 

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Rangga Subang (Perumda TRS) mendukung upaya Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi menertibkan galian tambang ilegal di wilayah Jalancagak dan sekitarnya. 

Langkah tersebut dinilai positif akan menyelamatkan mata air Cibulakan yang berada di Desa Cijambe. 

Saat ini mata air di Cibulakan sering mengalami kekeruhan saat musim hujan. Diduga akibat aktivitas tambang di bagian atas mata air. Di wilayah Tambakan hingga Kasomalang.

"Kami Perumda Tirta Rangga Subang sangat mendukung upaya Gubernur Jabar terpilih Kang Dedi Mulyadi menertibkan pertambangan atau galian C di wilayah Tambakan, Jalancagak dan sekitarnya. Apa yang dilakukan Kang Dedi sama dengan menyelamatkan mata air," kata Dirut Perumda TRS, Lukman Nurhakim kepada media, Sabtu (18/01/2025).

Lukman mengungkapkan, mata air Cibulakan di Cijambe dalam beberapa tahun terakhir saat hujan airnya keruh. Diduga karena wilayah resapan yang berada di Tambakan hingga Kasomalang sudah rusak akibat aktivitas tambang.

Sedangkan pada saat musim kemarau debit air menurun. Sekitar lima tahun lalu, kata Lukman, debit mata air Cibulakan masih 1.500 liter per detik (lpd).

Sedangkan saat ini sudah menurun menjadi 1.300 lpd. Mata air ini dikelola Perumda TRS untuk melayani lebih dari 10 ribu pelanggan wilayah Kota Subang. Juga dimanfaatkan untuk air bersih dan pertanian oleh masyarakat di wilayah Cijambe.

"Kami sudah lakukan berbagai upaya. Di antaranya membebaskan lahan tutupan mata air bagian atas, melakukan penanaman pohon keras, bersama masyarakat melakukan pengolahan sampah. Juga kami pernah bertemu himpunan pengusaha tambang dan menyampaikan bahwa di bagian bawah lokasi penambangan ada mata air," papar Lukman.

Lukman yakin di bawah kepemimpinan Gubernur Dedi Mulyadi pemerintah akan lebih tegas menertibkan pertambangan, kebijakan lebih pro lingkungan sehingga ekosistem di Jawa Barat lebih baik. (*)

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved