2 Mobil yang Hanyut Terseret Banjir Bandang Cirebon Semalam Ditemukan, Rusak Parah, Ini Kondisinya
Avanza berwarna silver ditemukan tersangkut di sela-sela bebatuan, sedangkan mobil lainnya yang berwarna abu-abu ditemukan dalam kondisi terbalik
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRUBUNJABAR.ID, CIREBON - Dua unit mobil jenis minibus yang terseret banjir di aliran Sungai Cipager, Kelurahan Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, ditemukan tersangkut di Sungai Tambak yang berada di wilayah Desa Palir, Kecamatan Tengah Tani.
Jarak antara titik awal hanyut hingga lokasi mobil ditemukan diperkirakan mencapai 3 kilometer.
Pantauan di lokasi, kondisi kedua mobil mengalami kerusakan parah.
Satu mobil jenis Avanza berwarna silver ditemukan tersangkut di sela-sela bebatuan, sedangkan mobil lainnya yang berwarna abu-abu ditemukan dalam kondisi terbalik dengan empat roda menghadap ke atas.
Baca juga: Musala dan Ratusan Rumah di Dukuh Semar Kota Cirebon Terendam Banjir
Peristiwa ini menarik perhatian warga sekitar yang berbondong-bondong mendatangi lokasi untuk menyaksikan langsung mobil-mobil tersebut.
Husro (44), pemilik salah satu mobil yang hanyut, menjelaskan kronologi kejadian.
Menurutnya, banjir terjadi secara tiba-tiba dan menyerupai banjir bandang.
"Mobil hanyut dari Perumahan Graha Permai di Kelurahan Watubelah, Kecamatan Sumber, tepatnya di belakang Mako Polsek Sumber."
"Kalau jaraknya mungkin sekitar 3 kilometer," ujar Husro kepada Tribun, Sabtu (18/1/2025) pagi.
Ia mengungkapkan, banjir terjadi sekitar pukul 20.00 WIB saat kondisi cuaca di sekitar rumahnya tidak menunjukkan tanda-tanda hujan deras.
"Di rumah itu gak ada hujan, gak ada apa-apa, tiba-tiba banjir seperti banjir bandang."
"Mobil saya, Avanza tahun 2005 warna putih, waktu itu sedang di garasi."
"Air langsung menghantam garasi, sampai jebol, dan menghanyutkan mobil," ucapnya.
Husro menambahkan, bahwa arus banjir pada malam kejadian sangat deras, berbeda dari banjir-banjir sebelumnya yang tidak separah ini.
"Semalam arusnya kencang banget. Saya pikir gak sampai separah ini karena banjir sebelumnya gak sampai begini," jelas dia.
Selain mobil, Husro juga mengalami kerugian lain akibat banjir tersebut.
"Kerugian mencapai ratusan juta, karena selain mobil, dua motor juga terdampak banjir."
"Mobil kemungkinan nanti akan saya jual saja, karena kalau diperbaiki makan biaya besar," katanya.
Baca juga: Banjir Landa Kabupaten Cirebon, Dua Mobil Hanyut Terbawa Arus
Hingga berita ini diturunkan, mobil-mobil yang tersangkut di sungai masih belum dievakuasi, dan warga sekitar terus memadati lokasi kejadian.
Seperti diketahui, banjir parah melanda Kota dan Kabupaten Cirebon pada Jumat (17/1/2025) malam akibat hujan deras berintensitas tinggi.
Banjir ini menyebabkan meluapnya Sungai Cipager di Kabupaten Cirebon dan Sungai Suba di Kota Cirebon, sehingga merendam ribuan rumah dan fasilitas umum di sejumlah wilayah.
Di Kabupaten Cirebon, banjir melanda lima desa di Kecamatan Tengah Tani dan sejumlah titik di Kecamatan Sumber, salah satunya Kelurahan Watubelah.
Warga yang terdampak menyebut banjir kali ini cukup besar, bahkan ada dua mobil minibus yang hanyut terbawa arus di Sungai Cipager.
Dalam video berdurasi 24 detik yang diterima Tribun, tampak air sungai meluap deras hingga menyeret dua mobil.
Lampu darurat mobil tersebut masih menyala saat hanyut terbawa arus, membuat warga yang menyaksikan histeris.
“Allahuakbar, MasyaAllah, itu mobil hanyut!” ujar perekam video sambil terdengar teriakan panik warga lainnya.
Salah satu warga terdampak, Bandi menyampaikan, bahwa banjir kali ini merendam banyak rumah dengan ketinggian air mencapai lebih dari satu meter.
“Setahu saya, ada lima desa yang terdampak: Astapada, Batembat, Panembahan, Dawuan dan Desa Tengah Tani."
"Air sampai masuk rumah warga,” kata Bandi saat ditemui, Sabtu (18/1/2025) dini hari.
Baca juga: Kadisdik Kabupaten Cirebon Ajak Semua Pihak Ikut Atasi Masalah Sekolah di Wilayah Banjir
Mengenal Desa Karangmalang yang Jadi Kandidat Kuat Calon Ibu Kota Cirebon Timur, Ini Istimewanya |
![]() |
---|
Perbaikan Telan Rp 229 Juta, Lapangan Desa Bungko Cirebon hanya Diurug Tanah Empang dan Becek |
![]() |
---|
Guru yang Lecehkan Murid di Cirebon Dikabarkan Ditangkap, Polisi Buka Suara: Masih Pemeriksaan Saksi |
![]() |
---|
4 Tenaga Pendamping Desa di Cirebon Jadi Tersangka Kasus Korupsi Pajak, Rugikan Negara Rp 2,9 M |
![]() |
---|
Dua Pria di Cirebon Nekat Gasak Gudang Susu Steril, Makanan dan Susu Ditinggalkan saat Kabur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.