2 Mobil yang Hanyut Terseret Banjir Bandang Cirebon Semalam Ditemukan, Rusak Parah, Ini Kondisinya

Avanza berwarna silver ditemukan tersangkut di sela-sela bebatuan, sedangkan mobil lainnya yang berwarna abu-abu ditemukan dalam kondisi terbalik

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
Dua unit mobil jenis minibus yang terseret banjir di aliran Sungai Cipager, Kelurahan Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, ditemukan tersangkut di Sungai Tambak yang berada di wilayah Desa Palir, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon 

"Semalam arusnya kencang banget. Saya pikir gak sampai separah ini karena banjir sebelumnya gak sampai begini," jelas dia.

Selain mobil, Husro juga mengalami kerugian lain akibat banjir tersebut.

"Kerugian mencapai ratusan juta, karena selain mobil, dua motor juga terdampak banjir."

"Mobil kemungkinan nanti akan saya jual saja, karena kalau diperbaiki makan biaya besar," katanya.

Baca juga: Banjir Landa Kabupaten Cirebon, Dua Mobil Hanyut Terbawa Arus

Hingga berita ini diturunkan, mobil-mobil yang tersangkut di sungai masih belum dievakuasi, dan warga sekitar terus memadati lokasi kejadian.

Seperti diketahui, banjir parah melanda Kota dan Kabupaten Cirebon pada Jumat (17/1/2025) malam akibat hujan deras berintensitas tinggi.

Banjir ini menyebabkan meluapnya Sungai Cipager di Kabupaten Cirebon dan Sungai Suba di Kota Cirebon, sehingga merendam ribuan rumah dan fasilitas umum di sejumlah wilayah.

Di Kabupaten Cirebon, banjir melanda lima desa di Kecamatan Tengah Tani dan sejumlah titik di Kecamatan Sumber, salah satunya Kelurahan Watubelah.

Warga yang terdampak menyebut banjir kali ini cukup besar, bahkan ada dua mobil minibus yang hanyut terbawa arus di Sungai Cipager.

Dalam video berdurasi 24 detik yang diterima Tribun, tampak air sungai meluap deras hingga menyeret dua mobil. 

Lampu darurat mobil tersebut masih menyala saat hanyut terbawa arus, membuat warga yang menyaksikan histeris.

“Allahuakbar, MasyaAllah, itu mobil hanyut!” ujar perekam video sambil terdengar teriakan panik warga lainnya.

Salah satu warga terdampak, Bandi menyampaikan, bahwa banjir kali ini merendam banyak rumah dengan ketinggian air mencapai lebih dari satu meter.

“Setahu saya, ada lima desa yang terdampak: Astapada, Batembat, Panembahan, Dawuan dan Desa Tengah Tani."

"Air sampai masuk rumah warga,” kata Bandi saat ditemui, Sabtu (18/1/2025) dini hari.

Baca juga: Kadisdik Kabupaten Cirebon Ajak Semua Pihak Ikut Atasi Masalah Sekolah di Wilayah Banjir

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved