Bersama Wali Kota Bandung, Anggota DPR RI Ini Bakal Perjuangkan Insentif Guru PAUD & Kader Posyandu

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Nazmi Abdurrahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Fathi berkomitmen untuk memperjuangkan hak-hak para guru PAUD dan kader posyandu di Kota Bandung. 

Komitmen tersebut sejalan dengan visi Wali Kota Bandung terpilih, Muhammad Farhan yang ingin meningkatkan kesejahteraan para guru PAUD dan kader posyandu.

Dikatakan Fathi, peran guru PAUD dan kader posyandu sangat krusial dalam mencetak generasi penerus yang sehat, cerdas, dan berkualitas. 

"Guru PAUD adalah pendidik pertama yang membentuk dasar karakter anak-anak kita, sementara kader posyandu berada di garda depan pelayanan kesehatan masyarakat. Mereka adalah kunci masa depan Kota Bandung,” ujar Fathi, Jumat (17/1/2025).

Baca juga: Heboh Isu Guru PAUD Indramayu Diminta Kembalikan Uang Insentif karena Pilkada, Ini Kata Kadisdikbud

Sebagai langkah nyata, Fathi berkomitmen untuk terus mengawal dan memperjuangkan kebijakan yang memberikan insentif lebih layak bagi para guru PAUD dan kader posyandu. 

Menurutnya, peningkatan insentif ini bukan hanya soal penghargaan, tetapi juga langkah strategis untuk mendukung pembangunan sumber daya manusia (SDM) di tingkat lokal.

“Saya akan memastikan bahwa hak-hak mereka terlaksana dengan baik dan tepat sasaran. Perjuangan ini akan saya kawal hingga ke akarnya, agar tidak ada lagi yang merasa terpinggirkan dalam sistem pelayanan pendidikan dan kesehatan di masyarakat,” katanya.

Wali Kota Bandung terpilih, Muhammad turut mengapresiasi langkah sinergi ini. Menurut Farhan, kolaborasi dengan para pemangku kebijakan di tingkat pusat seperti Fathi adalah kunci dalam mempercepat terwujudnya program-program strategis untuk kesejahteraan masyarakat Bandung.

“Kami percaya bahwa dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk anggota DPR seperti Pak Fathi, visi kami untuk Kota Bandung yang lebih baik dapat tercapai. Guru PAUD dan kader posyandu adalah ujung tombak pembangunan masyarakat, dan kami tidak boleh mengabaikan mereka,” ujar Farhan.

Baca juga: Tangis Guru Honorer Pecah Saat DPRD dan Pemkab IndramayuJanji Perjuangkan Nasibnya: Saya Terharu

Sinergi ini, kata dia, diharapkan dapat menjadi angin segar bagi guru PAUD dan kader posyandu di Kota Bandung. Dengan komitmen yang kuat dan kerja sama yang baik, keduanya optimis bahwa masa depan Kota Bandung akan semakin cerah.