Hamas-Israel Gencatan Senjata, Berikut 4 Poin Rancangan Utama Perjanjian Damai
Kesepakatan gencatan senjata ini akan mulai berlaku pada Minggu (19/1/2025) mendatang. Lalu apa itu gencatan senjata?
Tahap kedua ini bertujuan untuk memulangkan sandera yang masih hidup, termasuk tentara pria dan warga sipil pria, serta pengembalian jenazah sandera yang telah meninggal.
Sebagai imbalan atas sandera, Israel akan membebaskan sejumlah besar tahanan Palestina dari penjara, termasuk beberapa yang menjalani hukuman panjang karena serangan mematikan.
Jumlah pastinya akan tergantung pada jumlah sandera yang masih hidup.
Pejabat Israel memperkirakan jumlah tahanan yang akan dibebaskan adalah "ratusan", sementara pejabat Palestina menyebut jumlahnya lebih dari 1.000.
Tempat tujuan para tahanan Palestina yang dibebaskan belum disepakati, namun siapa pun yang dihukum karena pembunuhan atau serangan mematikan tidak akan dibebaskan ke Tepi Barat.
Mereka yang terlibat dalam serangan terhadap Israel pada 7 Oktober 2023 juga tidak akan dibebaskan.
2. Penarikan Pasukan
Israel tidak akan menarik pasukannya sepenuhnya hingga semua sandera dibebaskan, tetapi penarikan akan dilakukan secara bertahap.
Pasukan Israel akan tetap berada di perimeter perbatasan untuk melindungi kota dan desa-desa di perbatasan Israel.
Pengaturan keamanan akan dibuat di koridor Philadelphia yang berbatasan dengan Mesir, di sepanjang tepi selatan Gaza.
Israel akan menarik diri dari beberapa bagian wilayah setelah beberapa hari pertama kesepakatan.
Penduduk Gaza Utara yang tidak bersenjata akan diizinkan kembali ke rumah mereka, dengan mekanisme untuk memastikan tidak ada senjata yang dipindahkan ke sana.
Pasukan Israel (IDF) dari divisi infanteri melakukan agresi militer darat ke Jalur Gaza. (khaberni/tangkap layar)
Pasukan Israel juga akan mundur dari koridor Netzarim di Gaza tengah.
Penyeberangan Rafah antara Mesir dan Gaza akan berfungsi secara bertahap, memungkinkan orang sakit dan kasus-kasus kemanusiaan untuk keluar dari Gaza guna menerima perawatan medis.
3. Pengiriman Bantuan Kemanusiaan
Akan ada peningkatan bantuan kemanusiaan secara signifikan ke Jalur Gaza.
Sebelumnya badan-badan internasional, termasuk PBB, menyebut penduduknya menghadapi krisis kemanusiaan yang parah.
Rumah Zakat Siapkan 22.400 Kaleng Kornet Superqurban untuk Palestina |
![]() |
---|
Kembali Korban Berjatuhan di Gaza Utara, Ambulans Dompet Dhuafa Terus Evakuasi Tiada Henti |
![]() |
---|
Usulan Sanksi Tambahan ke Israel Ditolak, Menlu Belanda dan Pejabat di Partai NSC Tanggalkan Jabatan |
![]() |
---|
Seruan Boikot Produk Israel Mencuat Lagi dalam Aksi Massa "BIP Berdarah" di Kawasan Jalan Merdeka |
![]() |
---|
Bandung Tak Akan Pernah Lupakan Palestina, Penderitaan Perempuan dan Anak di Gaza Kian Disorot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.