Berita Viral

Viral Video Polisi Tendang Wajah Pengendara Motor setelah Menabrak di Prabumulih, Korban Masuk RS

Sebuah video menayangkan polisi menendang pengendara motor di Prabumulih, Sumatra Selatan, beredar viral di media sosial.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Instagram @jurnalis_palembang
Sebuah video menayangkan polisi menendang pengendara motor di Prabumulih, Sumatra Selatan, beredar viral di media sosial. 

TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video menayangkan polisi menendang pengendara motor di Prabumulih, Sumatra Selatan, beredar viral di media sosial.

Salah satu videonya dibagikan oleh akun Instagram @palembang_jurnalis pada Senin (13/1/2025).

Dalam video tersebut, terdengar perekam video begitu marah kepada seorang pria berseragam polisi.

Perekam video mengatakan dirinya melihat polisi tersebut menendang pengendara motor.

Sementara itu, korbannya ternyata adalah seorang bapak-bapak berbaju merah. 

Ia terlihat duduk di pinggir jalan dengan darah yang menetes dari bibir dan hidungnya.

"Kurang ajar, viral kamu!" teriak perekam video kepada polisi itu.

Adapun, nama dari polisi yang menendang pengendara motor itu adalah M. Yunus.

Baca juga: Viral, Guru di Singajaya Garut Kecelakaan Terjatuh dari Motor akibat Jalan Rusak, Nasibnya Pilu

Unggahan tersebut lantas menuai berbagai komentar dari para warganet yang geram atas aksi tidak terpuji tersebut.

Lantas, seperti apa peristiwa selengkapnya?

Kronologi Kejadian

Dilansir dari TribunSumsel, korban yang terekam tergeletak di aspal tersebut bernama Jauhari bin Saidina Ali (54).

Jauhari merupakan warga Dusun 1 Desa Alai, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan.

Awalnya, Jauhari akan menyeberang menuju minimarket yang berada di depan rumah dinas Wali Kota Prabumulih.

"Saat itu saya mau menyeberang ke Indomaret, saya sudah sangat lambat sekali," ungkap Jauhari, Senin (13/1/2025), dikutip dari TribunSumsel.

"Setelah nyeberang tiba-tiba dari arah Palembang bapak itu dengan motor menabrak saya," tambah dia.

Jauhari yang merasa kesakitan setelah ditabrak itu lantas diangkat warga ke pinggir jalan.

Wakapolres Prabumulih Kompol Eryadi Yuswanto membesuk Jauhari, korban yang ditabrak dan ditendang polisi.
Wakapolres Prabumulih Kompol Eryadi Yuswanto membesuk Jauhari, korban yang ditabrak dan ditendang polisi. (TribunSumsel/Edison)

"Saat itu saya kesakitan karena terjatuh tapi tidak berdarah," tutur Jauhari.

Tak lama berselang, polisi tersebut menghampiri dan menendang Jauhari.

"Lalu pak polisi itu menghampiri dan langsung menendang muka saya, kejadiannya cepat," katanya.

Akibat tendangan itu, Jauhari mengalami luka di bibir dan hidung hingga mengucurkan darah.

Sejumlah warga di lokasi pun memberikan tisu dan air kepada Jauhari.

Baca juga: Kasus Pemerasan Penonton DWP, 2 Lagi Anggota Polisi Disidang Etik, Dijebloskan ke Patsus 30 Hari

"Saya tidak tahu kenapa dia marah, padahal saya menyeberang sudah lambat, dia malah tendang muka saya," tuturnya.

Disinggung apakah akan melaporkan kejadian itu ke Propam Polres Prabumulih, Jauhari mengaku akan berkonsultasi dan berkomunikasi dengan keluarganya terlebih dahulu.

"Saya masih berkomunikasi dengan keluarga apakah kasus ini akan kami lanjutkan atau damai," katanya.

Saat ini, korban mendapatkan perawatan di Rumah Sakit (RS) AR Bunda Kota Prabumulih.

Sementara itu, Wakapolres Kompol Eryadi Yuswanto mendatangi korban yang tengah menjalani perawatan di rumah sakit.

Ia mengaku akan bertanggung jawab dan menanggung biaya pengobatan korban akibat ulah anggotanya tersebut.

(Tribunjabar.id/Rheina) (TribunSumsel.com/Edison)

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved