Berita Viral

Viral, Prajurit TNI AL Dikeroyok di Terminal Arjosari hingga Tak Sadarkan Diri, Para Pelaku Diburu

Seorang prajurit TNI Angkatan Laut dikeroyok sejumlah orang di Terminal Arjosari, Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (26/6/2025). Terungkap kronologinya

Editor: Hilda Rubiah
Tribunnews.com
ANGGOTA TNI DIKEROYOK: Ilustrasi pengeroyokan. - AKSI PENGEROYOKAN - Seorang prajurit TNI AL menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok juru panggil penumpang (jupang) di Terminal Arjosari, Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (26/6/2025) malam. 

TRIBUNJABAR.ID - Seorang prajurit TNI Angkatan Laut dikeroyok sejumlah orang di Terminal Arjosari, Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (26/6/2025) malam. 

Kasus pengeroyokan yang dialami prajurit TNI AL itu beredar viral di media sosial.

Akibat pengeroyokan tersebut, korban tampak terluka parah hingga tak sadarkan diri saat dilarikan ke rumah sakit.

Kepala Terminal Arjosari, Mega Perwira Donowati, mengungkap kronologi pengeroyokan terhadap prajurit TNI AL tersebut.

Baca juga: Geger, Istri Bunuh Suami di Jombang Diracun hingga Disiksa, Tipu Muslihat Pelaku Terbongkar

Mega Perwira mengatakan korban dikeroyok oleh sekelompok juru panggil penumpang (jupang) sekitar 5 hingga 6 orang. 

Prajurit itu terluka di bagian wajah dan dilarikan ke RSUD Saiful Anwar. 

"Kronologi awal secara garis besar diawali dengan cekcok. Namun, pemicu cekcok itu masih belum kami ketahui secara pasti," ujar Mega saat diwawancarai, Jumat (27/6/2025).

Menurut Mega, insiden tersebut terjadi sangat cepat. Korban tiba-tiba diserang oleh para pelaku secara membabi buta.

Setelah kejadian tersebut, korban diselamatkan oleh kru lain dan dibawa ke ruang informasi terminal untuk diamankan.

Petugas terminal segera menghubungi Polsek Blimbing dan layanan ambulans.

Korban kemudian dievakuasi ke RSUD Saiful Anwar dalam kondisi tidak sadarkan diri.

"Info dari lapangan, pelakunya diduga merupakan jupang. Namun, kami masih perlu melakukan pendalaman lebih lanjut untuk memastikan tidak ada pihak luar yang terlibat," kata Mega.

Baca juga: Miris, Mahasiswi di Karawang Diperkosa Guru Ngaji Lalu Dinikahkan, Korban Cari Keadilan

Pasca-kejadian, aparat dari kepolisian dan Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL) langsung turun ke lokasi.

Hingga kini, tiga orang terduga pelaku telah ditangkap, termasuk upaya pengejaran terhadap seorang mandor jupang bernama Takim.

"Kasus ini ditangani bersama oleh Kepolisian dan POMAL. Tiga orang sudah diamankan, sementara yang lain masih dalam pengejaran," ungkap Mega.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prajurit TNI Babak Belur Dikeroyok 6 Juru Panggil Penumpang di Malang hingga Tak Sadarkan Diri".

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved