Duel Pelajar Bonceng 4 vs Bonceng 3 di Jalan Raya, 1 Orang Tewas setelah Motornya Nabrak Gerobak

Insiden ini melibatkan dua sepeda motor yang digunakan oleh dua kelompok pelajar berbeda yang sedang terlibat aksi kejar-kejaran.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Ravianto
Istimewa
Tangkapan layar kecelakaan lalu lintas tragis yang melibatkan pelajar terjadi di Desa Megu Cilik, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Selasa (7/1/2025) sore. Kecelakaan terjadi setelah 2 motor yang ditumpangi 7 pelajar saling serang, namun malah senggolan sebelum menabrak gerobak perdagang. 

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Kecelakaan lalu lintas tragis yang melibatkan pelajar terjadi di Desa Megu Cilik, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Selasa (7/1/2025) sore. 

Insiden ini melibatkan dua sepeda motor yang digunakan oleh dua kelompok pelajar berbeda yang sedang terlibat aksi kejar-kejaran.

Duel di jalan raya itu menggunakan 2 sepeda motor yang saling kejar-kejaran.

1 motor bonceng 4 pelajar sementara 1 motor yang lain pemotor berbonceng tiga

Dari video amatir yang beredar luas di media sosial, terlihat sejumlah pelajar tergeletak di pinggir jalan dengan kondisi mengenaskan.

Mereka masih mengenakan seragam sekolah putih abu-abu.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Jalan Pantura Cirebon, Pelajar Tewas setelah Motornya Tersenggol Truk Tronton

Salah satu pelajar yang tergeletak di lokasi terlihat tidak bergerak dengan darah terus mengalir dari kepalanya.

Menurut informasi yang dihimpun, kecelakaan bermula ketika kedua kelompok pelajar saling menyerang di jalan raya, salah satunya menggunakan sabuk.

Namun, motor yang mereka kendarai bersenggolan hingga kehilangan kendali dan menabrak sebuah gerobak pedagang yang berada di tepi jalan.

Kapolsek Weru Polresta Cirebon, Kompol Sudarman membenarkan peristiwa tersebut.

Ia menjelaskan, polisi segera melakukan evakuasi setelah menerima laporan.

"Ya, benar (soal kecelakaan yang melibatkan tujuh pelajar)."

"Tadi sore kami langsung mendatangi TKP di Desa Megu Cilik, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon,” ujar Sudarman saat dikonfirmasi, Selasa (7/1/2025) malam.

Ia melanjutkan, bahwa tim kepolisian fokus mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Mitra Plumbon dan segera melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan.

“Yang terlibat ada dua motor, satu motor berboncengan tiga dan motor lainnya berboncengan empat."

"Mereka diduga pelajar, tapi kami akan dalami dulu data-datanya. Mohon waktu, ya,” ucapnya.

Kecelakaan ini mengakibatkan satu pelajar akhirnya meninggal dunia setelah sempat kritis, sementara enam lainnya mengalami luka-luka.

Gerobak yang ditabrak para pelajar juga rusak, sehingga pedagang tak bisa melanjutkan usahanya.

Peristiwa ini menambah daftar kecelakaan yang melibatkan pelajar di wilayah Cirebon.

Polisi mengimbau kepada masyarakat, terutama para orang tua, untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam aksi berbahaya di jalan raya.(*)

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved