Limbah Medis Berceceran di Jembatan Citarum Penghubung Bekasi-Karawang di Rengasdengklok
Warga Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jawa Barat dihebohkan dengan penumpukan limbah medis.
Penulis: Cikwan Suwandi | Editor: Januar Pribadi Hamel
TRIBUNJABAR.ID - Warga Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jawa Barat dihebohkan dengan penumpukan limbah medis di area Sungai Citarum, Selasa (7/1/2025).
Dalam video yang beredar di media sosial, sampah medis berserakan di bawah jembatan penghubung antara Karawang dan Kabupaten Bekasi, di atas Sungai Citarum.
Terlihat tumpukan suntikan, bekas obat dan limbah medis lainnya di besi jembatan penghubung. Diduga limbah tersebut dibuang ke Sungai Citarum dan sisanya tersangkut.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang Iwan Ridwan mengatakan, pihaknya telah melakukan verifikasi lapangan ke lokasi.
Dalam hasil verifikasi, Limbah medis ditemukan berceceran di atas palang besi jembatan.
Pihaknya menduga limbah tersebut dibuang oleh oknum pengelola fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).
"Menurut keterangan salah satu pedagang yang kami wawancarai, keberadaan jembatan tersebut sering digunakan oleh warga yang melintas menggunakan kendaraan sebagai tempat membuang sampah ke sungai Citarum. Sampah yang akan dibuang ke sungai sebagian tersangkut di palang besi," kata Iwan saat dihubungi, Selasa (7/1/2025).
Baca juga: Soal Temuan Dugaan Limbah Medis di Majalengka, Dinkes Angkat Suara, Sebut Tak Ada Limbah B3
Dia menyebutkan, berdasarkan pemantauan lapangan, terdapat 5 fasyankes yang berada di desa terdekat dengan jembatan yaitu Desa Sumbersari Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi.
Kemudian, kata Iwan, dari kesepakatan seluruh instansi yang ikut verifikasi lapangan, limbah medis tersebut harus dievakuasi.
"Mengingat medan yang sulit, dengan dibantu oleh beberapa personil BPBD Kabupaten Karawang, limbah medis dapat diangkat dan diangkut menggunakan kendaraan Polsek Rengasdengklok utk disimpan di TPS limbah medis Puskesmas Rengasdengklok, yang selanjutnya akan diserahkan ke pengolah limbah b3 berizin," kata dia.
Dia mengungkapkan, pihaknya masih belum mengetahui terkait pelaku pembuang limbah medis yang belum diketahui.
"Jadi kita perlu koordinasi lebih lanjut, baik antara aparat penegak hukum maupun Pemerintah Kabupaten Karawang dan Bekasi," kata dia. (*)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI
Babak Baru Pemilihan Kepala Desa Terjadi di Karawang, 9 Desa Bakal Gelar Pilkades Digital |
![]() |
---|
Kemenkum Jabar Tegaskan Komitmen Pembinaan, Asep Sutandar Minta Notaris Profesional |
![]() |
---|
ODGJ Bersenjata Golok Berkeliaran di Rengasdengklok Karawang, Berhasil Ditangani Polisi |
![]() |
---|
Menag Berikan Izin Operasional dan ID Masjid Ponpes Riyadlul Jannah 2 Internasional Karawang |
![]() |
---|
Hendak Tawuran, Lima Remaja Bawa Senjata Tajam dan Molotov Ditangkap Polres Karawang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.