Layakkah Kluivert Gantikan Shin Tae-yong Tangani Timnas Indonesia? Ini Perbandingan Prestasinya

TRIBUNJABAR.ID - Nama mantan penyerang tim nasional Belanda dan Barcelona, Patrick Kluivert, disebut-sebut akan menggantikan Shin Tae-yong sebagai pelatih tim nasional Indonesia.   

Shin resmi dipecat dalam pengumuman yang disampaikan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, Senin (6/12/2025) kemarin.

Isu Kluivert akan menjadi suksesor pria asal Korea Selatan makin ramai diperbincangkan setelah jurnalis bola Italia Fabrizio Romano mengatakan, dia akan menandatangani kontrak dua tahun bersama Indonesia, melalui media sosialnya.

Meski demikian, terkait sosok pelatih yang resmi mengganti Shin Tae-Yong masih harus menunggu pengumuman resmi dari PSSI.

Lalu, bagaimana perbandingan statistik Shin Tae-Yong dan Patrick Kluivert sebagai pelatih?

Jejak karier kepelatihan Shin Tae-Yong terbilang cukup sukses, baik di level klub maupun saat menangani tim nasional.

Sebelum melatih Indonesia, Shin Tae-Yong merupakan pelatih timnas Korea Selatan dan pernah melatih klub di Liga Korea, Seongnam Ilhwa Chunma, atau yang saat ini menjadi Seongnam FC.

Baca juga: Shin Tae-yong Dipecat, Eric Thohir Sebut Bukan karena Tekanan Mafia Bola dan Exco, Soroti Komunikasi

Berikut statistik Shin Tae-Yong saat menjadi pelatih:

• Seongnam Ilhwa Chunma, caretaker 45 pertandingan (23 menang, 10 seri, 12 kalah)
• Seongnam Ilhwa Chunma, 145 pertandingan (59 menang, 35 seri, 51 kalah)
• Timnas Korea Selatan, caretaker 2 pertandingan (1 menang, 0 seri, 1 kalah)
• Timnas Korea Selatan, 25 pertandingan (9 menang, 7 seri, 9 kalah)
• Timnas U-23 Korea Selatan, 7 pertandingan (4 menang, 1 seri, 3 kalah)
• Timnas U-20 Korea Selatan, 8 pertandingan (5 menang, 2 seri, 0 kalah)
• Timnas Indonesia, 57 pertandingan (26 menang, 14 seri, 17 kalah)
• Timnas U-23 Indonesia, 21 pertandingan (11 menang, 0 seri, 10 kalah)
• Timnas U-20 Indonesia, 14 pertandingan (6 menang, 2 seri, 6 kalah)
• Timnas U-19 Indonesia, 18 pertandingan (6 menang, 5 seri, 7 kalah)

Berdasarkan data tersebut, Shin Tae-Yong telah memimpin 342 laga selama karier kepelatihannya, baik sebagai pelatih klub maupun tim nasional.

Shin Tae-Yong berhasil meraih 150 kemenangan, 116 kekalahan, dan 76 hasil seri.

Persentase kemenangan Shin Tae-Yong selama karier kepelatihannya adalah sekitar 43,82 persen.

Baca juga: Kata Gelandang Persib Bandung soal PSSI Pecat Shin Tae-yong, Ungkap Momen Bagus Tapi Ada Sebaliknya

Beberapa prestasi yang diperoleh Shin Tae-Yong selama menjadi pelatih antara lain:

• Gelar juara Juara South Korean Cup 2010/2011 bersama Seongnam Ilhwa Chunma
• Juara Champion Asia 2010 bersama Seongnam Ilhwa Chunma
• Juara East Asian Championship 2016/2017 bersama Timnas Korea Selatan
• Semifinal Piala Dunia Antar Klub 2010 bersama Seongnam Ilhwa Chunma
• Perempatfinal Olimpiade 2016 Rio de Janeiro bersama Timnas Korea Selatan
• 16 Besar Piala Dunia U-20 2017 Selandia Baru bersama Timnas Korea Selatan
• Runner Up Piala AFF 2020 bersama Timnas Indonesia
• Medali perunggu SEA Games 2021 bersama Timnas Indonesia
• Runner Up Piala AFF U23 2023 bersama Timnas Indonesia
• Peringkat keempat Piala Asia U23 2024 bersama Timnas Indonesia
• Lolos Piala Asia 2027 bersama Timnas Indonesia
• Mengantarkan Timnas Indonesia pertama kali ke-16 besar Piala Asia 2023
• Mengantarkan Timnas Indonesia pertama kali ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sedangkan karier kepelatihan Patrick Kluivert dimulai ketika menangani klub Belanda, FC Twente U21 pada 2011 hingga 2013.

Karier Kluivert sebagai pelatih sepak bola tidak secemerlang capaiannya sebagai pemain.

Berikut statistik Patrick Kluivert saat menjadi pelatih tim senior:

• Adana Demirspor, 20 pertandingan (8 menang, 6 seri, 6 kalah)
• Timnas Curacao, 8 pertandingan (3 menang, 2 seri, 3 kalah)
• Timnas Curacao, caretaker 6 pertandingan (1 menang, 2 seri, 3 kalah)